Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Untuk Membina Kepribadian Seorang Muslim

Bupati Meresmikan Rumah TahȀ dz Quran di Buntok

BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri ST resmi membuka Rumah Karantina TahȀ dz Quran di halaman Hotel Keluarga Buntok, Rabu (30/3)lalu.

Dengan adanya Rumah Karantina TahȀ dz Quran di Barsel ini, merupakan salah satu upaya untuk membentuk pendidikan nilai-nilai Alquran, khususnya bagi anak untuk membina kepribadian seorang muslim sejak dini.

Dengan diresmikannya Rumah Karantina Tahfidz Quran itu, sekaligus pula program 25 hari Ramadan Hafal Quran yang diikuti sebanyak 130 orang peserta yang ada di daerah tersebut.

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, kegiatan ini memiliki peran penting dalam upaya untuk menumbuh kembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat. Sehingga program pemerintah untuk membumikan Alquran dapat terwujud.

Baca Juga :  Harus Bisa Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme

“Rumah Karantina Tahfidz Quran ini patut kita dukung. Karena di kabupaten ini akan muncul ahli-ahli Quran dan penghafal Alquran yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok desa wilayah Barito Selatan,” kata Eddy Raya.

Pada kesempatan itu, bupati juga berpesan, agar para santri yang mengikuti Karantina TahȀ dz Quran dapat bersungguh-sungguh dalam menghafal Alquran. Mengingat saat ini berada di tengah pengaruh globalisasi, yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda Islam.

“Pastinya supaya generasi muda kita ini tidak terseret, maka dari itu  semua pihak harus bergandengan tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai keagamaan,” harap Bupati Eddy Raya Samsuri saat itu. (ner/ens/ko)

Bupati Meresmikan Rumah TahȀ dz Quran di Buntok

BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri ST resmi membuka Rumah Karantina TahȀ dz Quran di halaman Hotel Keluarga Buntok, Rabu (30/3)lalu.

Dengan adanya Rumah Karantina TahȀ dz Quran di Barsel ini, merupakan salah satu upaya untuk membentuk pendidikan nilai-nilai Alquran, khususnya bagi anak untuk membina kepribadian seorang muslim sejak dini.

Dengan diresmikannya Rumah Karantina Tahfidz Quran itu, sekaligus pula program 25 hari Ramadan Hafal Quran yang diikuti sebanyak 130 orang peserta yang ada di daerah tersebut.

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, kegiatan ini memiliki peran penting dalam upaya untuk menumbuh kembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat. Sehingga program pemerintah untuk membumikan Alquran dapat terwujud.

Baca Juga :  Harus Bisa Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme

“Rumah Karantina Tahfidz Quran ini patut kita dukung. Karena di kabupaten ini akan muncul ahli-ahli Quran dan penghafal Alquran yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok desa wilayah Barito Selatan,” kata Eddy Raya.

Pada kesempatan itu, bupati juga berpesan, agar para santri yang mengikuti Karantina TahȀ dz Quran dapat bersungguh-sungguh dalam menghafal Alquran. Mengingat saat ini berada di tengah pengaruh globalisasi, yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda Islam.

“Pastinya supaya generasi muda kita ini tidak terseret, maka dari itu  semua pihak harus bergandengan tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai keagamaan,” harap Bupati Eddy Raya Samsuri saat itu. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/