Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Maksimalkan Potensi Usaha Mikro

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat setempat untuk berwirausaha di bidang usaha mikro.

Hal ini dikatakan Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST saat berkunjung ke lokasi wisata Sanggu, Minggu (31/10). Menurut bupati, melalui berbagai pelatihan dan bantuan sarana serta prasarana pendukung, diharapkan dapat menumbuhkan usaha swadaya dari masyarakat. Dijkelaskan Eddy Raya, melihat data pada tahun–tahun sebelumnya, Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Barito Selatan telah berhasil mendata sebanyak 100 lebih koperasi di daerah itu.

Dengan jumlah seratus lebih koperasi itu, Pemkab Barsel melalui berbagai program yang telah disusun, dapat meningkatkan lagi upaya-upaya dari koperasi yang ada untuk memaksimalkan sektor usaha mikro bagi masyarakat, terutama anggotanya.

Baca Juga :  Damang, Mantir dan Tokoh Adat Harus Menjadi Mercusuar di Barsel

“Mengingat banyaknya sektor usaha yang belum tergali di Barsel ini, diharapkan pada tahun 2022 peran serta usaha mikro dapat lebih meningkat lagi,” harapnya.

Adapun usaha yang menjadi prioritas pengembangan, sebutnya, terdiri dari sektor industri, dan juga pertanian. Untuk sektor industri, difokuskan pada pembinaan industri rumah tangga (home industry), seperti usaha kerajinan rotan, meubeler, garmen dan berbagai usaha skala mikro lainnya.

Ia menambahkan, Pemkab Barsel tidak memberikan bantuan kepada para pengusaha mikro dalam bentuk dana bantuan, melainkan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana penunjang usaha. Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kemandirian berusaha dari para pengusaha lokal.

“Kemandirian merupakan kunci utama kesuksesan dari setiap usaha. Dengan adanya hal ini, diharapkan melahirkan swadaya masyarakat yang mampu tampil sebagai seorang wirausahawan yang handal,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Serap Langsung Aspirasi Warga di Lima Desa

Terkait proses pendaftaran untuk mendapatkan bantuan usaha mikro, orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu menerangkan, ada tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Antara lain, pengajuan proposal jenis kegiatan yang diketahui oleh kepala desa setempat. Kemudian diakomodir untuk diusulkan pemberian bantuan. “Yang pasti, bantuan tidak diberikan dalam bentuk biaya operasional, melainkan berupa sarana atau prasarana penunjang usaha,” ujarnya. (ner/ens)

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat setempat untuk berwirausaha di bidang usaha mikro.

Hal ini dikatakan Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST saat berkunjung ke lokasi wisata Sanggu, Minggu (31/10). Menurut bupati, melalui berbagai pelatihan dan bantuan sarana serta prasarana pendukung, diharapkan dapat menumbuhkan usaha swadaya dari masyarakat. Dijkelaskan Eddy Raya, melihat data pada tahun–tahun sebelumnya, Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Barito Selatan telah berhasil mendata sebanyak 100 lebih koperasi di daerah itu.

Dengan jumlah seratus lebih koperasi itu, Pemkab Barsel melalui berbagai program yang telah disusun, dapat meningkatkan lagi upaya-upaya dari koperasi yang ada untuk memaksimalkan sektor usaha mikro bagi masyarakat, terutama anggotanya.

Baca Juga :  Damang, Mantir dan Tokoh Adat Harus Menjadi Mercusuar di Barsel

“Mengingat banyaknya sektor usaha yang belum tergali di Barsel ini, diharapkan pada tahun 2022 peran serta usaha mikro dapat lebih meningkat lagi,” harapnya.

Adapun usaha yang menjadi prioritas pengembangan, sebutnya, terdiri dari sektor industri, dan juga pertanian. Untuk sektor industri, difokuskan pada pembinaan industri rumah tangga (home industry), seperti usaha kerajinan rotan, meubeler, garmen dan berbagai usaha skala mikro lainnya.

Ia menambahkan, Pemkab Barsel tidak memberikan bantuan kepada para pengusaha mikro dalam bentuk dana bantuan, melainkan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana penunjang usaha. Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kemandirian berusaha dari para pengusaha lokal.

“Kemandirian merupakan kunci utama kesuksesan dari setiap usaha. Dengan adanya hal ini, diharapkan melahirkan swadaya masyarakat yang mampu tampil sebagai seorang wirausahawan yang handal,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Serap Langsung Aspirasi Warga di Lima Desa

Terkait proses pendaftaran untuk mendapatkan bantuan usaha mikro, orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu menerangkan, ada tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Antara lain, pengajuan proposal jenis kegiatan yang diketahui oleh kepala desa setempat. Kemudian diakomodir untuk diusulkan pemberian bantuan. “Yang pasti, bantuan tidak diberikan dalam bentuk biaya operasional, melainkan berupa sarana atau prasarana penunjang usaha,” ujarnya. (ner/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/