BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri membagikan pengalamannya saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Eddy Raya membagikan video pendek yang diambil saat kegiatan berlangsung di Lapangan Golf Borobudur International, Bukit Tidar, Magelang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Eddy Raya didampingi Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha serta para kepala daerah lainnya.
Di sela-sela kegiatan itu, Eddy Raya mengungkapkan bahwa retret Akmil diikuti sekitar 1.500 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Saya ditemani oleh Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, dan kepala daerah lainnya. Antusiasme yang luar biasa sangat terasa dalam latihan Akmil ini,” kata Eddy Raya, Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan itu menjadikan kenangan yang tidak akan terlupakan. Terlebih retret itu merupakan program pemerintah pusat yang baru pertama kali digelar. Bahkan program seperti itu hanya di Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarkepala daerah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperdalam wawasan tentang kepemimpinan dan kebangsaan yang disajikan oleh Akademi Militer. (ner/ens)
BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri membagikan pengalamannya saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Eddy Raya membagikan video pendek yang diambil saat kegiatan berlangsung di Lapangan Golf Borobudur International, Bukit Tidar, Magelang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Eddy Raya didampingi Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha serta para kepala daerah lainnya.
Di sela-sela kegiatan itu, Eddy Raya mengungkapkan bahwa retret Akmil diikuti sekitar 1.500 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Saya ditemani oleh Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, dan kepala daerah lainnya. Antusiasme yang luar biasa sangat terasa dalam latihan Akmil ini,” kata Eddy Raya, Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan itu menjadikan kenangan yang tidak akan terlupakan. Terlebih retret itu merupakan program pemerintah pusat yang baru pertama kali digelar. Bahkan program seperti itu hanya di Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarkepala daerah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperdalam wawasan tentang kepemimpinan dan kebangsaan yang disajikan oleh Akademi Militer. (ner/ens)
