BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Lisda Arriyana SSos bersama ibu-ibu PKK memanen jagung di kebun Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rabu (2/11).
“Hari ini (kemarin) bersama kepala perangkat daerah dan dinas terkait memanen jagung perdana di kebun PKK Barsel,” kata Lisda Arriyana saat panen jagung bersama ibu-ibu PKK dan sejumlah kepala perangkat daerah di Barsel, kemarin.
Menurut Lisda, kebun jagung PKK Barsel tepat berada di sebelah rumah jabatan (rujab) bupati setempat. Sebab sejak awal Lisda Arriyana menjabat sebagai pj bupati, lahan tersebut masih kosong. Saat itu, langsung dimanfaatkan agar dijadikan kebun PKK Barsel.
“Perlu diketahui, bahwa tujuan dari kebun ini untuk menjadi contoh PKK di tingkat kecamatan maupun desa, sehingga berinisiatif memanfaatkan pekarangannya agar dijadikan kebun. Terutama untuk menghadapi inflasi,” ungkapnya.
Dijelaskan Lisda, sesuai surat edaran bupati Barsel dalam rangka menfaatkan pekarangan kosong dengan hal-hal yang bersifat ekonomi. Hasilnya untuk membantu menekan inflasi dan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di masyarakat.
“Kami harapkan pada saat rapat kerja PKK Barsel akhir tahun ini, kebun PKK ini menjadi contoh bagi penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa. Untuk itu, PKK bisa selalu memanfaatkan pekarangan kosong untuk menanam cabai, bawang merah, jagung dan lain-lainnya,“ harapnya.
Sementara Ketua TP PKK Barsel dr Yulia Yardi menjelaskan, kebun PKK Barsel ini berada di samping rujab bupati Barsel memang disengaja. Karena untuk memberi contoh kepada kecamatan dan desa tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong dekat rumah.
Untuk mengatasi inflasi di sini, menurut Yulia, memang banyak yang ditanam. Selain jagung, ada pula kencur, jahe, laos,, singkong, pisang dan lain-lain. “Pastinya yang ditanam di kebun PKK ini yaitu sebagian tanaman yang bisa menghasilkan manfaat yang besar bagi ekonomi keluarga,” ujarnya. (ner/ens)
Panen Jagung di Kebun PKK Dekat Rujab Barsel
BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Lisda Arriyana SSos bersama ibu-ibu PKK memanen jagung di kebun Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rabu (2/11).
“Hari ini (kemarin) bersama kepala perangkat daerah dan dinas terkait memanen jagung perdana di kebun PKK Barsel,” kata Lisda Arriyana saat panen jagung bersama ibu-ibu PKK dan sejumlah kepala perangkat daerah di Barsel, kemarin.
Menurut Lisda, kebun jagung PKK Barsel tepat berada di sebelah rumah jabatan (rujab) bupati setempat. Sebab sejak awal Lisda Arriyana menjabat sebagai pj bupati, lahan tersebut masih kosong. Saat itu, langsung dimanfaatkan agar dijadikan kebun PKK Barsel.
“Perlu diketahui, bahwa tujuan dari kebun ini untuk menjadi contoh PKK di tingkat kecamatan maupun desa, sehingga berinisiatif memanfaatkan pekarangannya agar dijadikan kebun. Terutama untuk menghadapi inflasi,” ungkapnya.
Dijelaskan Lisda, sesuai surat edaran bupati Barsel dalam rangka menfaatkan pekarangan kosong dengan hal-hal yang bersifat ekonomi. Hasilnya untuk membantu menekan inflasi dan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di masyarakat.
“Kami harapkan pada saat rapat kerja PKK Barsel akhir tahun ini, kebun PKK ini menjadi contoh bagi penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa. Untuk itu, PKK bisa selalu memanfaatkan pekarangan kosong untuk menanam cabai, bawang merah, jagung dan lain-lainnya,“ harapnya.
Sementara Ketua TP PKK Barsel dr Yulia Yardi menjelaskan, kebun PKK Barsel ini berada di samping rujab bupati Barsel memang disengaja. Karena untuk memberi contoh kepada kecamatan dan desa tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong dekat rumah.
Untuk mengatasi inflasi di sini, menurut Yulia, memang banyak yang ditanam. Selain jagung, ada pula kencur, jahe, laos,, singkong, pisang dan lain-lain. “Pastinya yang ditanam di kebun PKK ini yaitu sebagian tanaman yang bisa menghasilkan manfaat yang besar bagi ekonomi keluarga,” ujarnya. (ner/ens)