Site icon KaltengPos

Infrastruktur Bakal Jadi Cara Pemkab Barsel Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan

SAMBUTAN: Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST, saat memberikan sambutan pada acara Pemuda Pancasila, beberapa hari lalu. (JENERI/KALTENG POS)

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), akan terus meningkatkan ekonomi kerakyatan tahun ini dan seterusnya. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan untuk menekan angka kemiskinan.

Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri mengungkapkan, untuk membedah kemiskinan, pemerintah daerah akan membangun infrastruktur yang menunjang laju perekonomian masyarakat secara bertahap dan yang skala prioritas. Seperti jalan dan fasilitas lain, termasuk membangun lembaga-lembaga ekonomi seperti koperasi.

“Program gerbang desa, salah satu upaya meminimalisir Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun sarana-sarana pendidikan dan bantuan kesehatan berupa jaminan kesehatan daerah (jamkesda) serta raskin. Hal ini sejalan dengan sapta program serta visi-misi,” ungkapnya.

Bupati mengatakan, pihaknya bersama semua perangkat daerah (PD) di Barsel terus berupaya membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan sebagai wujud mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kata orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu, pemerintah juga terus berupaya lebih konsentrasi dan memprioritaskan pengembangan usaha masyarakat melalui diversifikasi usaha ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan daerah.

“Program peningkatan ekonomi kerakyatan sudah diterapkan sesuai dengan anggaran DPA kita tahun 2021. Namun kendala yang dihadapi yakni masalah infrastruktur, karena masih ada beberapa pedesaan yang belum ada akses jalan, sehingga sulit untuk memasarkan hasil usahanya. Di samping itu, juga pasarnya terlalu jauh dari desa mereka,” terangnya.

Walaupun demikian, pihaknya tetap optimistis, bahwa program tersebut akan berhasil di tahun 2021. Karena pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap baik di desa maupun dikota. “Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk membawa hasil pekerjaannya,” ujarnya. (ner/ens)

Exit mobile version