Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Dishub Akan Berkoordinasi ke Pemprov

Terkait Ambruknya Pelabuhan Pendang  di Barsel

BUNTOK– Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan akan mengoordinasikan tentang ambruknya ponton Pelabuhan Pendang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah. Robohnya ponton pelabuhan itu akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (9/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB..

“Untuk sementara kami akan perbaiki Pelabuhan Pendang tersebut agar bisa operasional kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Barsel Daud Danda di Buntok, Selasa (12/4).

Menurut Kadihub Barsel itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Menurutnya, sesuai janji Dinas Perhubungan Kalteng beberapa waktu lalu, pada 2023 mendatang semua UPTD pelabuhan di Barito Selatan akan dilakukan rehab atau perbaikan.

“Pelabuhan yang ada di Barsel ini rencananya akan dilakukan perehaban oleh Dishub Provinsi Kalteng. Sebab kalau dibangun baru harus ada data detail (DD) atau studi kelayakan. Sedangkan semua pelabuhan di Barsel ini masih belum ada memiliki studi kelayakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buntok Bakal Dijadikan Kota Kuliner

Daud mengakui, hal itulah yang menjadi kendala. Sehingga pelabuhan di daerah setempat tidak bisa mendapat bantuan dana yang besar untuk pembangunan lagi dari pemerintah pusat seperti halnya di kabupaten lain.

“Meskipun demikian, saya sejak pertama kali menjadi kepala Dinas Perhubungan telah mengajukan usulan agar pelabuhan-pelabuhan di Barito Selatan bisa dilakukan perehaban,” tegasnya.

Karena, seperti halnya ponton Pelabuhan Pendang itu sudah lama tidak dilakukan perehaban sejak dibangun menggunakan bantuan dari pemerintah kabupaten pada 2014 lalu.

Di samping itu juga, pihaknya akan tetap mengupayakan melaksanakan studi kelayakan, sehingga ke depan bisa mendapatkan dana lebih besar lagi, supaya dapat dibangun permanen yang lebih bagus.

Baca Juga :  Rayakan HUT Gubernur, Pj Bupati Serahkan Sembako

“Karena pelabuhan-pelabuhan ini sangat diperlukan masyarakat, terutama yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” katanya. (ner/ens/ko).

Terkait Ambruknya Pelabuhan Pendang  di Barsel

BUNTOK– Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan akan mengoordinasikan tentang ambruknya ponton Pelabuhan Pendang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah. Robohnya ponton pelabuhan itu akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (9/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB..

“Untuk sementara kami akan perbaiki Pelabuhan Pendang tersebut agar bisa operasional kembali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Barsel Daud Danda di Buntok, Selasa (12/4).

Menurut Kadihub Barsel itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Menurutnya, sesuai janji Dinas Perhubungan Kalteng beberapa waktu lalu, pada 2023 mendatang semua UPTD pelabuhan di Barito Selatan akan dilakukan rehab atau perbaikan.

“Pelabuhan yang ada di Barsel ini rencananya akan dilakukan perehaban oleh Dishub Provinsi Kalteng. Sebab kalau dibangun baru harus ada data detail (DD) atau studi kelayakan. Sedangkan semua pelabuhan di Barsel ini masih belum ada memiliki studi kelayakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buntok Bakal Dijadikan Kota Kuliner

Daud mengakui, hal itulah yang menjadi kendala. Sehingga pelabuhan di daerah setempat tidak bisa mendapat bantuan dana yang besar untuk pembangunan lagi dari pemerintah pusat seperti halnya di kabupaten lain.

“Meskipun demikian, saya sejak pertama kali menjadi kepala Dinas Perhubungan telah mengajukan usulan agar pelabuhan-pelabuhan di Barito Selatan bisa dilakukan perehaban,” tegasnya.

Karena, seperti halnya ponton Pelabuhan Pendang itu sudah lama tidak dilakukan perehaban sejak dibangun menggunakan bantuan dari pemerintah kabupaten pada 2014 lalu.

Di samping itu juga, pihaknya akan tetap mengupayakan melaksanakan studi kelayakan, sehingga ke depan bisa mendapatkan dana lebih besar lagi, supaya dapat dibangun permanen yang lebih bagus.

Baca Juga :  Rayakan HUT Gubernur, Pj Bupati Serahkan Sembako

“Karena pelabuhan-pelabuhan ini sangat diperlukan masyarakat, terutama yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” katanya. (ner/ens/ko).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/