BUNTOK – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan akan menebar 20 ribu bibit ikan gurami dan nila merah di perairan wilayah Barsel.
“Restocking atau menebar bibit ikan di perairan ini dalam upaya untuk menjaga kelestarian jenis ikan agar tidak terjadi kelangkaan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan Ida SaȀ tri di Buntok, Kamis (17/2).
Karena, menurut Ida, salah satu jenis ikan yang akan ditebar di perairan itu seperti gurami sudah sulit ditemukan di sejumlah diperairan yang ada di daerah ini.
Menurut Ida SaȀ tri, supaya tidak terjadi kelangkaan, maka pihaknya pada tahun 2022 ini melaksanakan restocking jenis ikan tersebut, termasuk juga ikan nila merah. Penebaran bibit ikan itu akan dilakukan di sejumlah perairan yang ada di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.
“Restocking seperti ini kita laksanakan secara rutin dalam setiap tahun dan untuk jenis ikan yang ditebar di sejumlah perairan yang ada di Kabupaten Barito Selatan dalam setiap tahunnya berbeda-beda,” ungkapnya.
Ida Safitri berharap, dengan dilaksanakannya restocking tersebut akan mampu meningkatkan jumlah populasi ikan, terutama jenis gurami atau dalam bahasa daerahnya disebut ikan kalui tersebut di perairan Barito Selatan ini.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perikanan pada DKPPP Barito Selatan Mustakim pada kesempatan itu menyampaikan, sebanyak 20 ribu bibit ikan tersebut akan ditebar di sejumlah perairan yang tersebar di enam kecamatan di Barsel.
Ia menambahkan, selain menebar bibit ikan gurami dan ikan nila merah, pada tahun 2022 ini pihaknya juga akan menyalurkan sejumlah bantuan.
“Untuk bantuan sarana budi daya ikan akan diberikan di Kecamatan Dusun Selatan, dan bantuan alat tangkap ikan akan disalurkan di Kecamatan Dusun Hilir,” kata Mustakim.
Sedangkan bantuan berupa mesin ces akan disalurkan pihaknya di wilayah Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Dusun Utara. (ner/ens/ko)
