Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

DLH Segera Mengembangkan TPST

Berharap agar Masalah Sampah Bisa Diatasi dengan Baik

BUNTOK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan (Barsel) tahun ini akan mengembangkan sistem Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Karena beberapa masyarakat setempat masih ada saja yang membuang sampah sembarangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Barito Selatan, Nanang Shalahuddin kepada wartawan, Rabu (19/1).

Menurut Nanang, TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pengolahan, dan pemprosesan akhir sampah.

Ia melanjutkan, untuk saat ini proses penanggulangan sampah di Kota Buntok, khususnya di hilir ada TPS sanitary landfill dan di hulu sampah dikelola oleh TPS3R yang merupakan swadaya dari masyarakat di setiap RT dan RW.

Baca Juga :  Bupati Menyerahkan SK 301 CPNS

Dijelaskannya, TPS di Kota Buntok sekarang telah berkurang. Ada beberapa TPS yang sudah ditutup, sampai ada TPS yang melebihi kapasitas.

“Program kami ingin menambah beberapa TPS, tapi berupa TPST, untuk mewujudkan itu. Kami masih terkendala anggaran dan lahan untuk lokasi TPST tersebut,” ujarnya.

Ia sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengadaan lahan TPST di tiga kelurahan, Kelurahan Buntok Kota, Hilir Sper, dan Jelapat. “Alhamdulillah dinas terkait sudah mulai survei lahan-lahan yang akan dijadikan lokasi TPST tersebut,” katanya.

Menurutnya, jumlah sampah tidak mungking berkurang dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan biaya penanganannya dari tahun ke tahun cenderung tetap.

Biayannya yang tetap ini, tidak bisa menambah petugas kebersihan untuk menangani permasalahan sampah ini. “Mudah-mudahan saja program ini cepat terealisasi, agar permasalahan sampah di daerah kita bisa teratasi, dan kota kita bisa bersih dari sampah,” harapnya. (gor/ens/ko)

Baca Juga :  KUA-PPAS Barsel 2023 1,051 Triliun Rupiah

Berharap agar Masalah Sampah Bisa Diatasi dengan Baik

BUNTOK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan (Barsel) tahun ini akan mengembangkan sistem Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Karena beberapa masyarakat setempat masih ada saja yang membuang sampah sembarangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Barito Selatan, Nanang Shalahuddin kepada wartawan, Rabu (19/1).

Menurut Nanang, TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pengolahan, dan pemprosesan akhir sampah.

Ia melanjutkan, untuk saat ini proses penanggulangan sampah di Kota Buntok, khususnya di hilir ada TPS sanitary landfill dan di hulu sampah dikelola oleh TPS3R yang merupakan swadaya dari masyarakat di setiap RT dan RW.

Baca Juga :  Bupati Menyerahkan SK 301 CPNS

Dijelaskannya, TPS di Kota Buntok sekarang telah berkurang. Ada beberapa TPS yang sudah ditutup, sampai ada TPS yang melebihi kapasitas.

“Program kami ingin menambah beberapa TPS, tapi berupa TPST, untuk mewujudkan itu. Kami masih terkendala anggaran dan lahan untuk lokasi TPST tersebut,” ujarnya.

Ia sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengadaan lahan TPST di tiga kelurahan, Kelurahan Buntok Kota, Hilir Sper, dan Jelapat. “Alhamdulillah dinas terkait sudah mulai survei lahan-lahan yang akan dijadikan lokasi TPST tersebut,” katanya.

Menurutnya, jumlah sampah tidak mungking berkurang dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan biaya penanganannya dari tahun ke tahun cenderung tetap.

Biayannya yang tetap ini, tidak bisa menambah petugas kebersihan untuk menangani permasalahan sampah ini. “Mudah-mudahan saja program ini cepat terealisasi, agar permasalahan sampah di daerah kita bisa teratasi, dan kota kita bisa bersih dari sampah,” harapnya. (gor/ens/ko)

Baca Juga :  KUA-PPAS Barsel 2023 1,051 Triliun Rupiah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/