Senin, April 21, 2025
24.8 C
Palangkaraya

Jalan Barito Raya Buntok Tergenang, Warga Jadikan Wisata Dadakan

BUNTOK – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Barito Selatan dalam beberapa hari terakhir ini membuat Jalan Barito Raya atau yang dikenal juga sebagai Jalan Abeh Raya di Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, berubah menjadi tempat wisata alam dadakan.

Sungai yang berada di kanan dan kiri jalan tidak mampu menampung volume air hujan, sehingga meluap dan menggenangi badan jalan sepanjang lebih dari 1.000 meter. Ketinggian air mencapai sekitar dari 30 sampai 50 sentimeter.

Kondisi itu justru menarik perhatian warga. Ratusan masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, memanfaatkan genangan air untuk bermain, mandi, dan berfoto. Suasana ramai terlihat sepanjang titik jalan yang tergenang, khususnya di bagian jalan yang rendah.

Baca Juga :  Segera Lelang Proyek 2022

Tak hanya warga Buntok, pengunjung juga datang dari luar daerah. Salah satunya adalah Langkar (56), warga Desa Sababilah.

“Saya tahu dari media sosial, makanya penasaran dan datang ke sini. Ternyata suasananya asik, adem karena banyak pepohonan. Bisa ketemu teman sekolah juga, jadi makin senang,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Fenomena ini juga membawa berkah bagi pedagang. Beberapa penjual makanan dan minuman tampak berjejer di lokasi. Salah satunya adalah Pak Lik (60) yang menjajakan pentol dan es di tepi jalan yang tergenang.

“Kalau banjir kiriman seperti ini, saya memang biasa jualan di sini. Alhamdulillah ada rejeki, banyak yang beli. Tapi tetap saja, saya nggak berharap banjir terus. Semoga cepat surut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kemendagri Laksanakan Evaluasi Triwulan III Kinerja Pj Bupati Barsel

Meski menghadirkan keceriaan sesaat, warga tetap berharap kondisi ini tidak berkepanjangan dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal secepatnya.

Kepala BPBD Barsel Alip Suraya mengatakan, kondisi air di beberapa daerah di wilayah Barsel memang meninggi akibat intensitas hujan yang tinggi. Namun demikian, kata Alip Suraya, diimbau agar warga tetap waspada, terutama terhadap anak-anak maupun waspada terhadap bahaya listrik.

“Sebab seringkali akibat banjir, acap kali adanya korban jiwa, baik korban tenggelam maupun korban akibat konsleting listrik,” ujarnya singkat. (ner/ans)

BUNTOK – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Barito Selatan dalam beberapa hari terakhir ini membuat Jalan Barito Raya atau yang dikenal juga sebagai Jalan Abeh Raya di Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, berubah menjadi tempat wisata alam dadakan.

Sungai yang berada di kanan dan kiri jalan tidak mampu menampung volume air hujan, sehingga meluap dan menggenangi badan jalan sepanjang lebih dari 1.000 meter. Ketinggian air mencapai sekitar dari 30 sampai 50 sentimeter.

Kondisi itu justru menarik perhatian warga. Ratusan masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, memanfaatkan genangan air untuk bermain, mandi, dan berfoto. Suasana ramai terlihat sepanjang titik jalan yang tergenang, khususnya di bagian jalan yang rendah.

Baca Juga :  Segera Lelang Proyek 2022

Tak hanya warga Buntok, pengunjung juga datang dari luar daerah. Salah satunya adalah Langkar (56), warga Desa Sababilah.

“Saya tahu dari media sosial, makanya penasaran dan datang ke sini. Ternyata suasananya asik, adem karena banyak pepohonan. Bisa ketemu teman sekolah juga, jadi makin senang,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Fenomena ini juga membawa berkah bagi pedagang. Beberapa penjual makanan dan minuman tampak berjejer di lokasi. Salah satunya adalah Pak Lik (60) yang menjajakan pentol dan es di tepi jalan yang tergenang.

“Kalau banjir kiriman seperti ini, saya memang biasa jualan di sini. Alhamdulillah ada rejeki, banyak yang beli. Tapi tetap saja, saya nggak berharap banjir terus. Semoga cepat surut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kemendagri Laksanakan Evaluasi Triwulan III Kinerja Pj Bupati Barsel

Meski menghadirkan keceriaan sesaat, warga tetap berharap kondisi ini tidak berkepanjangan dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal secepatnya.

Kepala BPBD Barsel Alip Suraya mengatakan, kondisi air di beberapa daerah di wilayah Barsel memang meninggi akibat intensitas hujan yang tinggi. Namun demikian, kata Alip Suraya, diimbau agar warga tetap waspada, terutama terhadap anak-anak maupun waspada terhadap bahaya listrik.

“Sebab seringkali akibat banjir, acap kali adanya korban jiwa, baik korban tenggelam maupun korban akibat konsleting listrik,” ujarnya singkat. (ner/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/