Site icon KaltengPos

Upaya Pemkab Meningkatkan Kemampuan Warga Mengolah Aneka Makanan

Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana saat memantau bazar pangan murah di Kota Buntok, beberapa waktu lalu. (FOTO KOMINFO UNTUK KALTENG POS)

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terus berupaya meningkatkan daya saing masyarakat di daerah setempat. Di antaranya melalui berbagai pelatihan keterampilan yang melibatkan masyarakat Barsel.

Salah satu pelatihan yang baru saja dilaksanakan di Buntok akhir pekan lalu yakni pengolahan aneka makanan berbahan buah, sayur, ikan dan daging yang diikuti 40 peserta.

“Kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan dukungan nyata pemerintah kabupaten terhadap pelaku industri kecil dan menengah yang ada di wilayah setempat,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana, Senin (20/2/2023).

Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana berharap agar para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan dalam mengolah aneka makanan berbahan dasar buah, sayur, ikan dan daging yang memenuhi standar bernilai baik dari bentuk maupun kualitasnya.

Dengan demikian, kata dia, para peserta dapat memanfaatkan hasil ikan di perairan seperti sungai maupun peternakan, hingga sayur dan buah-buahan yang ada di daerah setempat untuk diolah menjadi aneka makanan bernilai ekonomis.

“Melalui kegiatan yang dilaksanakan itu juga, para peserta dapat belajar membaca peluang pemasaran sesuai dengan keinginan pasar, sehingga ke depan mereka dapat menjadi kelompok usaha bersama sebagai dasar menuju pembangunan sentra industri,” ujar Lisda Arriyana.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Barito Selatan Swita Minarsih mengatakan, kegiatan itu diikuti generasi muda dan ibu rumah tangga pemula.

“Dalam pelatihan itu, sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan pengolahan aneka makanan berbahan buah, dan sayur. Sedangkan 20 peserta lainnya mengikuti pelatihan pengolahan aneka makanan berbahan ikan dan daging,” katanya.

Ia mengatakan, pelatihan itu dalam upaya mengembangkan dan menumbuhkan peluang usaha bagi masyarakat. Diharapkan para peserta dapat mengembangkan diri dan membuka usaha guna meningkatkan perekonomian keluarganya masing-masing. (ner/ens)

Exit mobile version