Selasa, Juli 9, 2024
24 C
Palangkaraya

Harus Diperbaiki untuk Meningkatkan PAD Barsel

Pj Bupati Cek Kondisi Dermaga Jelapat

BUNTOK – Penjabat Bupati (Pj) Barito Selatan (Barsel)  Deddy Winarwan terus memantau langsung sarana prasarana (sarpras) pendukung pembangunan di wilayah Barsel. Diantaranya melakukan kunjungan kerja ke desa-desa dan kecamatan, serta meninjau sejumlah fasilitas dan asset milik pemerintah.

Seperti yang dilakukan Deddy Winarwan yang meninjau bangunan Dermaga Jelapat  di Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan. Kondisi dermaga itu sangat memprihatinkan karena  sudah termakan usia, sehingga perlu diperbaiki lagi.

“Jadi kami sudah meninjau, dermaga tersebut memang harus kita lakukan perbaikan secepatnya karena memang Dermaga Jelapat bangunannya sudah lama. Kalau tidak salah itu dibangun tahun 1998 ke 2023 sudah 25 tahun,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, Minggu (18/6).

Baca Juga :  Karet dan Rotan di Barsel Masih Jadi Primadona

Deddy menambahkan, untuk perbaikan Dermaga Jelapat , pihaknya akan menganggarkan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023. Namun hal tersebut juga membutuhkan persetujuan dari pimpinan dan anggota DPRD Barsel agar dapat direalisasi dengan baik guna mendukung upaya pembangunan daerah.

“Kita akan coba adakan di APBD 2023. Tapi sekali lagi, dapat diperbaiki atau tidak, tetap kami sangat membutuhkan persetujuan pimpinan anggota DPRD yang terhormat, sebagai satu kesatuan khusus pemerintahan di daerah,” ujar Deddy saat meninjau Dermaga Jelapat.

Keberadaan Dermaga Jelapat tersebut, merupakan satu pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Barito Selatan. Di mana setiap truk yang bongkar muat CPO dikenakan tarif restribusi. “Dengan perbaikan dermaga ini, kita harapkan lebih mempermudah pihak swasta dalam menggunakan dermaga tersebut, termasuk dalam hal bongkar muat barang nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolres Barsel Apresiasi PT KBP Dalam Mencegah Karhutla

“Dengan perbaikan sarana prasarana maka terkait dengan bongkar muat CPO pihak swasta akan lebih cepat. Dengan lebih cepatnya bongkar muat, maka akan lebih banyak truk pengangkut pihak perusahaan yang akan menggunakan Dermaga Jelapat,” tegasnya. (ena/ens)

BUNTOK – Penjabat Bupati (Pj) Barito Selatan (Barsel)  Deddy Winarwan terus memantau langsung sarana prasarana (sarpras) pendukung pembangunan di wilayah Barsel. Diantaranya melakukan kunjungan kerja ke desa-desa dan kecamatan, serta meninjau sejumlah fasilitas dan asset milik pemerintah.

Seperti yang dilakukan Deddy Winarwan yang meninjau bangunan Dermaga Jelapat  di Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan. Kondisi dermaga itu sangat memprihatinkan karena  sudah termakan usia, sehingga perlu diperbaiki lagi.

“Jadi kami sudah meninjau, dermaga tersebut memang harus kita lakukan perbaikan secepatnya karena memang Dermaga Jelapat bangunannya sudah lama. Kalau tidak salah itu dibangun tahun 1998 ke 2023 sudah 25 tahun,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, Minggu (18/6).

Baca Juga :  Karet dan Rotan di Barsel Masih Jadi Primadona

Deddy menambahkan, untuk perbaikan Dermaga Jelapat , pihaknya akan menganggarkan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023. Namun hal tersebut juga membutuhkan persetujuan dari pimpinan dan anggota DPRD Barsel agar dapat direalisasi dengan baik guna mendukung upaya pembangunan daerah.

“Kita akan coba adakan di APBD 2023. Tapi sekali lagi, dapat diperbaiki atau tidak, tetap kami sangat membutuhkan persetujuan pimpinan anggota DPRD yang terhormat, sebagai satu kesatuan khusus pemerintahan di daerah,” ujar Deddy saat meninjau Dermaga Jelapat.

Keberadaan Dermaga Jelapat tersebut, merupakan satu pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Barito Selatan. Di mana setiap truk yang bongkar muat CPO dikenakan tarif restribusi. “Dengan perbaikan dermaga ini, kita harapkan lebih mempermudah pihak swasta dalam menggunakan dermaga tersebut, termasuk dalam hal bongkar muat barang nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolres Barsel Apresiasi PT KBP Dalam Mencegah Karhutla

“Dengan perbaikan sarana prasarana maka terkait dengan bongkar muat CPO pihak swasta akan lebih cepat. Dengan lebih cepatnya bongkar muat, maka akan lebih banyak truk pengangkut pihak perusahaan yang akan menggunakan Dermaga Jelapat,” tegasnya. (ena/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/