Setelah Kabupaten Barito Selatan Memasuki Usia ke-62
BUNTOK – Di usianya yang ke-62 tahun ini, pembangunan segala sektor Kabupaten Barito Selatan akan terus digenjot. Di antaranya yaitu peningkatan sarana dan prasarana hingga ke tingkat perekonomian.
“Salah satu yang menjadi perhatian adalah dalam hal upaya peningkatan taraf hidup dari masyarakat, yang tentunya apabila dapat diwujudkan, maka perekonomian juga akan mengalami peningkatan,” kata Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri saat perayaan HUT ke-62 Kabupaten Barsel, Selasa (21/9).
Menurut bupati, peningkatan taraf hidup masyarakat merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah dari tahun ke tahun, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran.
Dijelaskannya, bahwa beragam kegiatan yang mendukung peningkatan pembangunan telah termuat dalam sebuah perencanaan yang telah disusun. Pemerintah Daerah Barsel, kata dia, juga bakal melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta di wilayah tersebut.
“Karena sangat diketahui, pada umumnya profesi masyarakat Barsel lebih besar sebagai petani karet, maupun nelayan yang kebanyakan bermukim di pinggiran Sungai Barito,” ungkapnya.
Bahkan, seiring waktu pula, jumlah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit pun mulai bertambah. Hal tersebut dijadikan peluang dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, dengan pelaksanaan kerja sama.
Hal tersebut dapat ditambah dengan jumlah lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Seperti menjadi pekerja di perusahaan tanpa meninggalkan mata pencaharian utama sebagai petani karet.
Pemerintah daerah juga, menurut dia, akan berusaha maksimal dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu. “Ya, sudah pasti dengan adanya investor yang masuk, masyarakat lokal tidak hanya jadi penonton saja,” ungkap Eddy Raya Samsuri.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu juga mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah membuka pintu kepada setiap investasi yang masuk ke Barsel. “Karena dengan masuknya investasi itu, sudah pasti akan mempercepat kemajuan roda pembagunan daerah,” ujarnya. (ner/ens)