Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pemerintah Daerah Selalu Membuka Diri

Untuk Menerima Investor Berinvestasi di Barsel

BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Barito Selatan selalu membuka diri. Artinya pemerintah selalu membuka kesempatan luas kepada pihak investor untuk membuka usaha di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

“Sebab dengan semakin  banyaknya investor masuk ke Kabupaten Barito Selatan, akan semakin mempercepat roda pembangunan daerah di tahun 2022 ini,” kata Satya Titiek Atyani Djoedir, Rabu (23/2).

Wakil bupati juga mengimbau, agar semua perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di wilayah setempat bisa menjalankan pola kemitraan dengan masyarakat.  Hal tersebut, kata wabup,  bertujuan agar masyarakat dapat turut ambil bagian terhadap kegiatan operasional perusahaan tersebut.  “Pasalnya melalui pemberdayaan masyarakat, akan tumbuh rasa saling memiliki dan menjaga yang akan menjadi kunci kesuksesan pembangunan,” kata Satya Titiek Atyani Djoedir.

Baca Juga :  Buntok Bakal Dijadikan Kota Kuliner

Menurut orang nomor dua di jajaran Pemkab Barito Selatan itu, bahwa kegiatan tersebut harus bersentuhan dan berkenaan dengan kepentingan masyarakat. Dimana warga juga dapat menikmati hasil usaha, sehingga investor sendiri dapat menanamkan modalnya dengan aman. “Dengan melalui pola tersebut, akan lahir sikap saling menghargai dan memiliki, sehingga terjalin pola kemitraan yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” tegasnya.

Satya Titiek Atyani Djoedir mengakui, di wilayah Kabupaten Barito Selatan memang seringkali terjadi sengketa terkait tumpang tindih lahan. Ia menilai,  dalam kasus itu, ada hal yang kurang dikoordinasikan antara semua pihak terkait. Dia berharap, agar dalam setiap permasalahan yang muncul, hendaknya diselesaikan melalui forum musyawarah, untuk mengetahui pokok permasalahan, sehingga dapat dirumuskan jalan keluar atau langkah penyelesaiannya.

Baca Juga :  Gaji ke-13 Dibayarkan

 “Kemitraan yang baik adalah kunci untuk kesukseskan pembangunan. Untuk itu, hubungan yang terjalin selama ini hendaknya dapat ditingkatkan lagi dalam menyukseskan program pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya. (ner/ens/ko)

Untuk Menerima Investor Berinvestasi di Barsel

BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Barito Selatan selalu membuka diri. Artinya pemerintah selalu membuka kesempatan luas kepada pihak investor untuk membuka usaha di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

“Sebab dengan semakin  banyaknya investor masuk ke Kabupaten Barito Selatan, akan semakin mempercepat roda pembangunan daerah di tahun 2022 ini,” kata Satya Titiek Atyani Djoedir, Rabu (23/2).

Wakil bupati juga mengimbau, agar semua perusahaan pertambangan maupun perkebunan yang ada di wilayah setempat bisa menjalankan pola kemitraan dengan masyarakat.  Hal tersebut, kata wabup,  bertujuan agar masyarakat dapat turut ambil bagian terhadap kegiatan operasional perusahaan tersebut.  “Pasalnya melalui pemberdayaan masyarakat, akan tumbuh rasa saling memiliki dan menjaga yang akan menjadi kunci kesuksesan pembangunan,” kata Satya Titiek Atyani Djoedir.

Baca Juga :  Buntok Bakal Dijadikan Kota Kuliner

Menurut orang nomor dua di jajaran Pemkab Barito Selatan itu, bahwa kegiatan tersebut harus bersentuhan dan berkenaan dengan kepentingan masyarakat. Dimana warga juga dapat menikmati hasil usaha, sehingga investor sendiri dapat menanamkan modalnya dengan aman. “Dengan melalui pola tersebut, akan lahir sikap saling menghargai dan memiliki, sehingga terjalin pola kemitraan yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” tegasnya.

Satya Titiek Atyani Djoedir mengakui, di wilayah Kabupaten Barito Selatan memang seringkali terjadi sengketa terkait tumpang tindih lahan. Ia menilai,  dalam kasus itu, ada hal yang kurang dikoordinasikan antara semua pihak terkait. Dia berharap, agar dalam setiap permasalahan yang muncul, hendaknya diselesaikan melalui forum musyawarah, untuk mengetahui pokok permasalahan, sehingga dapat dirumuskan jalan keluar atau langkah penyelesaiannya.

Baca Juga :  Gaji ke-13 Dibayarkan

 “Kemitraan yang baik adalah kunci untuk kesukseskan pembangunan. Untuk itu, hubungan yang terjalin selama ini hendaknya dapat ditingkatkan lagi dalam menyukseskan program pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/