BUNTOK – Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan meluncurkan batik dengan motif khas daerah setempat. Saat ini, Barsel telah memiliki batik khas daerah sendiri.
“Batik motif khas Barito Selatan ini sudah tercatat di Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia,” kata Deddy Winarwan, Senin (25/9) lalu.
Deddy berharap, batik motif khas Barito Selatan ini bisa menjadi kebanggaan bagi daerah tersebut. Batik khas ini sekaligus membuktikan karya yang ada di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. “Kita juga berharap, batik motif khas Barito Selatan ini dapat dikembangkan oleh perajin, terutama yang ada di daerah ini, sehingga bisa dikenal masyarakat luas,” harapnya.
Deddy Winarwan juga mengatakan, batik motif khas Barito Selatan ini menunjukkan keagungan adat dan budaya Dayak di daerah ini.
Deddy atas pribadi, keluarga dan atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan selamat hari jadi ke-64 Barito Selatan tahun 2023. “Mari kita berdoa, agar Kabupaten Barito Selatan selalu diberikan kekuatan menjadi kabupaten maju dan masyarakatnya menjadi masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Sementara penggagas batik motif khas Barito Selatan, Erna Ardiani menyampaikan, bahwa batik ini bermotif piring malawen dengan motif pendukungnya anggrek hitam serta air. “Motif ini diangkat dari budaya dan potensi sumber daya alam yang ada di daerah ini,” kata Erna Ardiani saat peluncuran batik tersebut, beberapa waktu lalu. (ner/ens)