Minggu, November 10, 2024
30.2 C
Palangkaraya

Pj Bupati Tinjau Kondisi Warga Terdampak Banjir

BUNTOK–Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana bersama Kapolres AKBP Yusfandi Usman dan forkopimda lainnya turun ke lapangan meninjau warga yang terdampak banjir di daerah Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (29/5).

Kedatangan Pj Bupati Lisda Arriyana bersama kapolres dan  rombongan disambut oleh camat Dusun Hilir, kapolsek dan kepala desa serta masyarakat setempat.

“Kami semua ikut prihatin terhadap bencana banjir ini. Semoga bencana ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sediakala,” kata Lisda Arriyana, saat itu.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Lisda Arriyana juga menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk paket sembako, berisikan beras, kopi, gula, mie instan, minyak goreng dan keperluan dapur lainnya.

Baca Juga :  Mantap, Empat Kecamatan Digelontor Bantuan Sembako

“Semoga apa yang sudah kami realisasikan ini, dapat bermanfaat dan mengurangi beban hidup masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman SIK mengaku prihatin atas bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayah kabupaten yang berada di tepian DAS Barito tersebut.

“Kami atas nama keluarga besar Polri menyampaikan rasa prihatin, semoga bencana banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” kata kapolres.

Yusfandi mengatakan, bantuan tersebut merupakan titipan dari Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Nanang Avianto MSi, berupa paket sembako dan makanan siap saji.

“Untuk tahap pertama ini kami menyalurkan sebanyak 200 paket sembako, dan insyaallah nanti akan ada lagi bantuan susulan yang langsung diberikan melalui kapolsek Dusu Hilir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Beri Bantuan kepada Pembudi Daya Ikan

Adapun wilayah yang terdampak banjir yakni Dusun Muara Puning, Batilap dan Batampang di Kecamatan Dusun Hilir. Saat ini, ketinggian air sudah sangat signifikan, sehingga merendam sebagian besar rumah warga yang di daerah tersebut. (ner/ens/ko)

BUNTOK–Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana bersama Kapolres AKBP Yusfandi Usman dan forkopimda lainnya turun ke lapangan meninjau warga yang terdampak banjir di daerah Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (29/5).

Kedatangan Pj Bupati Lisda Arriyana bersama kapolres dan  rombongan disambut oleh camat Dusun Hilir, kapolsek dan kepala desa serta masyarakat setempat.

“Kami semua ikut prihatin terhadap bencana banjir ini. Semoga bencana ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sediakala,” kata Lisda Arriyana, saat itu.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Lisda Arriyana juga menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk paket sembako, berisikan beras, kopi, gula, mie instan, minyak goreng dan keperluan dapur lainnya.

Baca Juga :  Mantap, Empat Kecamatan Digelontor Bantuan Sembako

“Semoga apa yang sudah kami realisasikan ini, dapat bermanfaat dan mengurangi beban hidup masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman SIK mengaku prihatin atas bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayah kabupaten yang berada di tepian DAS Barito tersebut.

“Kami atas nama keluarga besar Polri menyampaikan rasa prihatin, semoga bencana banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” kata kapolres.

Yusfandi mengatakan, bantuan tersebut merupakan titipan dari Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Nanang Avianto MSi, berupa paket sembako dan makanan siap saji.

“Untuk tahap pertama ini kami menyalurkan sebanyak 200 paket sembako, dan insyaallah nanti akan ada lagi bantuan susulan yang langsung diberikan melalui kapolsek Dusu Hilir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Beri Bantuan kepada Pembudi Daya Ikan

Adapun wilayah yang terdampak banjir yakni Dusun Muara Puning, Batilap dan Batampang di Kecamatan Dusun Hilir. Saat ini, ketinggian air sudah sangat signifikan, sehingga merendam sebagian besar rumah warga yang di daerah tersebut. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/