Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Terus Melestarikan Warisan Leluhur

Harapan Penjabat Bupati kepada Warga Barsel

BUNTOK– Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana minta kepada seluruh warga, khususnya masyarakat Dayak yang ada di wilayah setempat agar terus menjaga dan melestarikan budaya warisan nenek moyang.

“Semua warga Dayak harus menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur. Pastinya dengan cara mempertahankan warisan leluhur yang memiliki nilai historis,” kata Lisda Arriyana, Selasa (30/8).

Pj Bupati Lisda Arriyana  mencontohkan, perjudian yang kerap dilakukan saat kematian dengan dalih adat istiadat, hal itu tentunya merupakan kegiatan yang lepas dari konteks budaya secara harafiah. Mengingat, kata dia, ada batasan dan ketentuan dalam ritual kematian. 

“Yang jelas ada aturan mengikat dalam penerapan sistem budaya. Hal ini perlu kita perhatikan bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Jaga Kearifan Lokal dan Martabat Utus Dayak

Kepada Damang Dusun Selatan periode berikutnya yang baru saja terpilih, pj bupati mengharapkan, agar dapat memperjelas terkait adanya kegiatan budaya kepada masyarakat.

Ia menerangkan, kelembagaan adat Dayak di Kabupaten Barito Selatan telah terbentuk dan ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda)  dan peraturan bupati (perbup).

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu berharap, agar lembaga kademangan yang ada di setiap kecamatan agar lebih hidup, tumbuh dan berkembang dalam mempertahankan kebudayaan warga Kabupaten Barsel pada umumnya.

“Sebab budaya itu merupakan warisan leluhur. Wajib kita jaga keberlangsungan dan kesinambungannya agar dapat diwariskan kepada anak cucu di masa mendatang,” pungkasnya. (ner/ens/ko)

Harapan Penjabat Bupati kepada Warga Barsel

BUNTOK– Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana minta kepada seluruh warga, khususnya masyarakat Dayak yang ada di wilayah setempat agar terus menjaga dan melestarikan budaya warisan nenek moyang.

“Semua warga Dayak harus menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur. Pastinya dengan cara mempertahankan warisan leluhur yang memiliki nilai historis,” kata Lisda Arriyana, Selasa (30/8).

Pj Bupati Lisda Arriyana  mencontohkan, perjudian yang kerap dilakukan saat kematian dengan dalih adat istiadat, hal itu tentunya merupakan kegiatan yang lepas dari konteks budaya secara harafiah. Mengingat, kata dia, ada batasan dan ketentuan dalam ritual kematian. 

“Yang jelas ada aturan mengikat dalam penerapan sistem budaya. Hal ini perlu kita perhatikan bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Jaga Kearifan Lokal dan Martabat Utus Dayak

Kepada Damang Dusun Selatan periode berikutnya yang baru saja terpilih, pj bupati mengharapkan, agar dapat memperjelas terkait adanya kegiatan budaya kepada masyarakat.

Ia menerangkan, kelembagaan adat Dayak di Kabupaten Barito Selatan telah terbentuk dan ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda)  dan peraturan bupati (perbup).

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu berharap, agar lembaga kademangan yang ada di setiap kecamatan agar lebih hidup, tumbuh dan berkembang dalam mempertahankan kebudayaan warga Kabupaten Barsel pada umumnya.

“Sebab budaya itu merupakan warisan leluhur. Wajib kita jaga keberlangsungan dan kesinambungannya agar dapat diwariskan kepada anak cucu di masa mendatang,” pungkasnya. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/