TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) menerima dua penghargaan dari BKKBN Pusat. Yaitu sebagai daerah yang capaian peserta aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJPP) tertinggi dan pembentukan tim pendamping keluarga mencapai 100 persen pada tahun 2022.
Penghargaan itu diserahkan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso dan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi yang diterima Ketua TP-PKK Bartim Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas didampingi Kepala DP3AKB H Rusdianoor, Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung saat Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng di Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Rabu (1/3/2023).
“Saya mengajak masyarakat Bartim untuk bersama-sama melakukan pencegahan stunting karena harus dilakukan dari hulu sebagai akar dari proses panjang yang akan bermuara pada tumbuh kembang anak dengan program pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah,” pesan Munita Mustika Dewi.
Wanita berparas ayu itu menilai, keikutsertaan Bartim dalam rakorda ini sudah sangat tepat. Lantaran melalui kegiatan ini bisa meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta mitra. Â “Tujuannya tidak lain meningkatkan komitmen daerah dalam mendukung program penurunan stunting,” pungkasnya. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) menerima dua penghargaan dari BKKBN Pusat. Yaitu sebagai daerah yang capaian peserta aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJPP) tertinggi dan pembentukan tim pendamping keluarga mencapai 100 persen pada tahun 2022.
Penghargaan itu diserahkan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso dan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi yang diterima Ketua TP-PKK Bartim Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas didampingi Kepala DP3AKB H Rusdianoor, Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung saat Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng di Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Rabu (1/3/2023).
“Saya mengajak masyarakat Bartim untuk bersama-sama melakukan pencegahan stunting karena harus dilakukan dari hulu sebagai akar dari proses panjang yang akan bermuara pada tumbuh kembang anak dengan program pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah,” pesan Munita Mustika Dewi.
Wanita berparas ayu itu menilai, keikutsertaan Bartim dalam rakorda ini sudah sangat tepat. Lantaran melalui kegiatan ini bisa meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta mitra. Â “Tujuannya tidak lain meningkatkan komitmen daerah dalam mendukung program penurunan stunting,” pungkasnya. (log/ens)
