TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyebutkan, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di wilayah Longkang, Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit (RS) darurat Covid -19.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi bertambahnya pasien yang tertular virus asal Tiongkok itu.
“Nanti untuk petugas menangani dari Puskesmas Jaar,” sebut bupati, diwawancarai Kalteng Pos, Kamis (2/9).
Dia menambahkan, selain rusunawa, percepatan penanganan di RSUD Tamiang Layang diperluas. Ruang Asoka, Bogenvile serta Nipas akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Pemerintah daerah juga telah melakukan rapat koordinasi dengan tim dan menginstruksikan camat sebagai ketua satgas wilayah masing-masing untuk menyediakan tempat isolasi. Apabila ada warga terkonfi rmasi tidak diperbolehkan isolasi mandiri.
“Kecamatan akan mengakomodasi penempatan warga terpapar (Covid -19) dengan menggunakan fasilitas umum, seperti rumah dinas maupun eks kantor maupun gedung serba guna. Jadi tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah, semua dipantau,” ungkap bupati.
Ditambahkannya, tempat perawatan yang disediakan kecamatan juga dipisah sesuai jenis kelamin. Hal tersebut guna menghindari hal negatif lainnya. “Dipisah antara laki-laki dan perempuan, walaupun status keluarga atau suami istri. Semua dilakukan agar upaya pemerintah daerah dan tim satgas maksimal memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegasnya. (log/ens)