Sabtu, September 21, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Luas Tanam Jagung di Bartim Dikembangkan

TAMIANG LAYANG-Bupati Ampera AY Mebas menyebutkan, luas tanam perkebunan komoditi jagung di Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus dikembangkan. Menurutnya, pemerintah daerah kembali melanjutkan perluasan areal dengan target 300 hektare (ha) pada tahun 2022.

“Kita juga oleh pemerintah pusat melalui provinsi menerima bantuan untuk penambahan seluas 500 hektare tahun depan,” kata Ampera, Rabu (3/11).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menjelaskan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan jagung pakan.

Lantaran memiliki prospek menguntungkan dan ditunjang kondisi lahan serta pemasaran dalam daerah.

“Ada pengusaha yang bersedia menampung hasil panen, pemerintah juga berencana membuat pabrik pengolahan pakan dengan bahan dasar jagung sehingga penghasilan petani bisa lebih meningkat,” ucap bupati. Pemerintah daerah memberikan perhatian cukup besar untuk pertanian dan perkebunan. Bahkan, di APBP tahun 2021, kembali dialokasikan peralatan berupa mesin chainsaw dan pemotong rumput. Menurutnya, alat itu bisa dimanfaatkan para kelompok tani untuk membersihkan lahan luas usaha pertanian. Tujuannya, meningkatkan produksi. (log/ens)

Baca Juga :  Budi Daya Jagung Pakan Menjanjikan

TAMIANG LAYANG-Bupati Ampera AY Mebas menyebutkan, luas tanam perkebunan komoditi jagung di Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus dikembangkan. Menurutnya, pemerintah daerah kembali melanjutkan perluasan areal dengan target 300 hektare (ha) pada tahun 2022.

“Kita juga oleh pemerintah pusat melalui provinsi menerima bantuan untuk penambahan seluas 500 hektare tahun depan,” kata Ampera, Rabu (3/11).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menjelaskan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan jagung pakan.

Lantaran memiliki prospek menguntungkan dan ditunjang kondisi lahan serta pemasaran dalam daerah.

“Ada pengusaha yang bersedia menampung hasil panen, pemerintah juga berencana membuat pabrik pengolahan pakan dengan bahan dasar jagung sehingga penghasilan petani bisa lebih meningkat,” ucap bupati. Pemerintah daerah memberikan perhatian cukup besar untuk pertanian dan perkebunan. Bahkan, di APBP tahun 2021, kembali dialokasikan peralatan berupa mesin chainsaw dan pemotong rumput. Menurutnya, alat itu bisa dimanfaatkan para kelompok tani untuk membersihkan lahan luas usaha pertanian. Tujuannya, meningkatkan produksi. (log/ens)

Baca Juga :  Budi Daya Jagung Pakan Menjanjikan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/