TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) atas penyelenggaraan Serbuan Batalyon Vaksinator yang di Bartim. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan motivasi daerah untuk mengejar target 70 persen masyarakat sudah divaksin akhir tahun nanti.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyebutkan, target vaksin terus mendapat perhatian serius daerah. Apalagi dengan kelancaran suplai vaksin yang didukung pemerintah pusat dan provinsi.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin mengejar, karena sampai saat ini prosentasenya sudah mencapai 35 persen penduduk Bartim divaksin,” sebut bupati, kepada wartawan, Sabtu (2/10).
Dijelaskannya, daerah kembali menerima 3.000 vaksin dan rencananya Senin (kemarin) akan langsung didistribusikan ke sebelas puskesmas dan satu rumah sakit. Tim percepatan vaksinasi juga akan langsung mendatangi mereka warga desa yang sampai saat ini belum menerima vaksin. Mendukung itu, pemerintah daerah telah memiliki tambahan 66 orang vaksinator baru. Mereka disiapkan untuk mengakomodasi vaksinasi di desa-desa. “Kita mengharapkan vaksinasi kepada warga masyarakat bisa cepat diterima sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” ungkapnya. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) atas penyelenggaraan Serbuan Batalyon Vaksinator yang di Bartim. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan motivasi daerah untuk mengejar target 70 persen masyarakat sudah divaksin akhir tahun nanti.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyebutkan, target vaksin terus mendapat perhatian serius daerah. Apalagi dengan kelancaran suplai vaksin yang didukung pemerintah pusat dan provinsi.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin mengejar, karena sampai saat ini prosentasenya sudah mencapai 35 persen penduduk Bartim divaksin,” sebut bupati, kepada wartawan, Sabtu (2/10).
Dijelaskannya, daerah kembali menerima 3.000 vaksin dan rencananya Senin (kemarin) akan langsung didistribusikan ke sebelas puskesmas dan satu rumah sakit. Tim percepatan vaksinasi juga akan langsung mendatangi mereka warga desa yang sampai saat ini belum menerima vaksin. Mendukung itu, pemerintah daerah telah memiliki tambahan 66 orang vaksinator baru. Mereka disiapkan untuk mengakomodasi vaksinasi di desa-desa. “Kita mengharapkan vaksinasi kepada warga masyarakat bisa cepat diterima sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” ungkapnya. (log/ens)
