TAMIANG LAYANG-Sekretaris Daerah Kabupaten Bartio Timur (Bartim) Panahan Moetar menandatangani komitmen penerapan sistem merit. Kegiatan tersebut dirangkai audensi bersama KASN dan dihadiri secara virtual KPK RI serta dibuka Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang KSDM Suhaemi di Ballroom Swiss – Bell Hotel Danum, Palangka Raya, Rabu (8/3/2023).
Menurut sekda, pemerintah daerah membuat berita acara atau komitmen untuk mempercepat pengisian instrumen sistem merit melalui aplikasi sipinter milik KASN. “Sistem merit itu lebih kepada pola pembinaan karier ASN atas dasar konfikasi, kompetensi dan kinerja,” kata sekda melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bartim Jhon Wahyudi kepada Kalteng Pos, kemarin.
Jhon mengungkapkan, dalam audiensi sekaligus penandatanganan komitmen yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalteng tersebut, untuk penerapan sistem merit berjangka, seluruh pemda diarahkan segera melakukan penilaian mandiri. “Di sistem itu sudah ada pola sendiri untuk dilengkapi, tinggal menunggu dinotifikasi oleh KASN,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ketika bernilai baik dampak positif terhadap manajemen ASN di daerah akan meningkat. Dampaknya, pengisian jabatan nanti tidak diperlukan seleksi atau assesment karena terdapat talenta yang mumpuni.
“Pemerintah daerah akan menindaklanjuti segera dengan membentuk tim mempercepat proses penerapannya supaya bisa bekerja untuk melakukan penginputan yang diperlukan,” pungkasnya. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Sekretaris Daerah Kabupaten Bartio Timur (Bartim) Panahan Moetar menandatangani komitmen penerapan sistem merit. Kegiatan tersebut dirangkai audensi bersama KASN dan dihadiri secara virtual KPK RI serta dibuka Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang KSDM Suhaemi di Ballroom Swiss – Bell Hotel Danum, Palangka Raya, Rabu (8/3/2023).
Menurut sekda, pemerintah daerah membuat berita acara atau komitmen untuk mempercepat pengisian instrumen sistem merit melalui aplikasi sipinter milik KASN. “Sistem merit itu lebih kepada pola pembinaan karier ASN atas dasar konfikasi, kompetensi dan kinerja,” kata sekda melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bartim Jhon Wahyudi kepada Kalteng Pos, kemarin.
Jhon mengungkapkan, dalam audiensi sekaligus penandatanganan komitmen yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalteng tersebut, untuk penerapan sistem merit berjangka, seluruh pemda diarahkan segera melakukan penilaian mandiri. “Di sistem itu sudah ada pola sendiri untuk dilengkapi, tinggal menunggu dinotifikasi oleh KASN,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ketika bernilai baik dampak positif terhadap manajemen ASN di daerah akan meningkat. Dampaknya, pengisian jabatan nanti tidak diperlukan seleksi atau assesment karena terdapat talenta yang mumpuni.
“Pemerintah daerah akan menindaklanjuti segera dengan membentuk tim mempercepat proses penerapannya supaya bisa bekerja untuk melakukan penginputan yang diperlukan,” pungkasnya. (log/ens)
