Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Wabup Apresiasi Kerja Sama RSUD TL dan BNNP

TAMIANG LAYANG-Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengapresiasi langkah RSUD Tamiang Layang (TL) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah dalam hal kerja sama untuk merehabilitasi korban maupun penyalahguna napza di wilayah setempat. Menurutnya, pemerintah daerah menyambut baik sekaligus mendorong upaya penanganannya bisa lebih baik lagi.

Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menyampaikan, daerah memberikan support melalui lembaga rehabilitasi napza mitra BNN di RSUD TL guna berperan sebagai tempat rehabilitasi medis atau detoksifikasi.

“Dengan adanya lembaga rehabilitasi napza di Bartim, layanan rehabilitasi bisa sesuai kebutuhan bagi korban penyalahgunaan narkoba yang pada akhirnya mampu kembali pulih dan produktif di masyarakat,” kata wabup.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran RT Awasi Peredaran Narkoba

Menurut dia, dalam menangani permasalahan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN), diperlukan sinergi yang harmonis semua pihak, terutama penyelenggara layanan rehabilitasi yaitu RSUD TL, masyarakat, dan BNN. “Kerja sama tersebut diharapkan bisa membangun harmonisasi dan hubungan, baik provinsi dan daerah dalam mendukung program yang dijalankan,” tegasnya.

Wabup mengharapkan, segala niat dan upaya yang dilakukan  untuk mewujudkan pelayanan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Bartim senantiasa mendapat dukungan penuh. Selain itu, generasi penerus bisa sehat dan bebas dari narkoba. (log/ens)

TAMIANG LAYANG-Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengapresiasi langkah RSUD Tamiang Layang (TL) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah dalam hal kerja sama untuk merehabilitasi korban maupun penyalahguna napza di wilayah setempat. Menurutnya, pemerintah daerah menyambut baik sekaligus mendorong upaya penanganannya bisa lebih baik lagi.

Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menyampaikan, daerah memberikan support melalui lembaga rehabilitasi napza mitra BNN di RSUD TL guna berperan sebagai tempat rehabilitasi medis atau detoksifikasi.

“Dengan adanya lembaga rehabilitasi napza di Bartim, layanan rehabilitasi bisa sesuai kebutuhan bagi korban penyalahgunaan narkoba yang pada akhirnya mampu kembali pulih dan produktif di masyarakat,” kata wabup.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran RT Awasi Peredaran Narkoba

Menurut dia, dalam menangani permasalahan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN), diperlukan sinergi yang harmonis semua pihak, terutama penyelenggara layanan rehabilitasi yaitu RSUD TL, masyarakat, dan BNN. “Kerja sama tersebut diharapkan bisa membangun harmonisasi dan hubungan, baik provinsi dan daerah dalam mendukung program yang dijalankan,” tegasnya.

Wabup mengharapkan, segala niat dan upaya yang dilakukan  untuk mewujudkan pelayanan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Bartim senantiasa mendapat dukungan penuh. Selain itu, generasi penerus bisa sehat dan bebas dari narkoba. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/