TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyebutkan, proses lelang pengadaan barang dan jasa dipercepat. Menurutnya, daerah akan menindaklanjuti hasil kick off setelah penandatangan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan 14 kabupaten/ kota secara virtual, Senin (17/1) lalu.
“Hasil kick off tersebut sebagai komitmen bersama dengan tujuan positif mendorong pengadaan barang dan jasa, termasuk kegiatan pembangunan di daerah bisa lebih cepat,” kata Ampera kepada Kalteng Pos via handphone, Rabu (19/1).
Menurut bupati, seperti yang disampaikan Pemprov Kalteng, percepatan pengadaan barang dan jasa erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, sambungnya, sasarannya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semakin cepat semakin baik, saya juga sudah mewanti-wanti panitia pengadaan barang dan di daerah bisa memberikan perhatian serius agar segala sesuatu disiapkan guna menghindari segala hal tidak diinginkan,” tegasnya.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, terkait pengadaan juga saat ini telah menggunakan sistem elektronik. Hal tersebut guna mempermudah sekaligus bentuk transparansi terhadap proses pelayanan.
“Saya mengharapkan roda pembangunan berjalan dengan efektif dan tepat waktu menghindari keterlambatan yang berdampak pada gagalnya pekerjaan,” ungkapnya. (log/ens/ko)
TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyebutkan, proses lelang pengadaan barang dan jasa dipercepat. Menurutnya, daerah akan menindaklanjuti hasil kick off setelah penandatangan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan 14 kabupaten/ kota secara virtual, Senin (17/1) lalu.
“Hasil kick off tersebut sebagai komitmen bersama dengan tujuan positif mendorong pengadaan barang dan jasa, termasuk kegiatan pembangunan di daerah bisa lebih cepat,” kata Ampera kepada Kalteng Pos via handphone, Rabu (19/1).
Menurut bupati, seperti yang disampaikan Pemprov Kalteng, percepatan pengadaan barang dan jasa erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, sambungnya, sasarannya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semakin cepat semakin baik, saya juga sudah mewanti-wanti panitia pengadaan barang dan di daerah bisa memberikan perhatian serius agar segala sesuatu disiapkan guna menghindari segala hal tidak diinginkan,” tegasnya.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, terkait pengadaan juga saat ini telah menggunakan sistem elektronik. Hal tersebut guna mempermudah sekaligus bentuk transparansi terhadap proses pelayanan.
“Saya mengharapkan roda pembangunan berjalan dengan efektif dan tepat waktu menghindari keterlambatan yang berdampak pada gagalnya pekerjaan,” ungkapnya. (log/ens/ko)
