TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjaring pelajar untuk menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menyeleksi agen perubahan daerah dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas pada generasi muda. Kepala Dishub Bartim, Bertolemeus menyampaikan, penjaringan yang dilakukan merupakan amanah dari UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis membangun budaya keselamatan sejak usia dini, agar kelak menjadi karakter yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat.
“Peserta seleksi berasal dari tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Benua Lima, SMAN 1 Tamiang Layang, dan SMKN 1 Tamiang Layang. Mereka dipilih melalui proses penjaringan oleh Tim Seleksi Dinas Perhubungan dan akan mewakili Barito Timur dalam ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025,” sebut Bertolemeus.
Ditambahkan Bertolemeus, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pelajar untuk berperilaku tertib di jalan raya, memberikan penghargaan kepada pelajar yang menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas, serta menyebarluaskan informasi keselamatan kepada sesama generasi muda.
Dia mengharapkan, para peserta tidak hanya siap bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam membudayakan keselamatan berkendara sebagai bagian dari prioritas perilaku generasi muda.
Selain itu, sambungnya, kegiatan ini juga merupakan langkah nyata untuk menurunkan angka kecelakaan di kalangan pelajar dan menciptakan generasi yang sadar hukum serta bertanggung jawab di jalan. (log)
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjaring pelajar untuk menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menyeleksi agen perubahan daerah dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas pada generasi muda. Kepala Dishub Bartim, Bertolemeus menyampaikan, penjaringan yang dilakukan merupakan amanah dari UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis membangun budaya keselamatan sejak usia dini, agar kelak menjadi karakter yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat.
“Peserta seleksi berasal dari tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Benua Lima, SMAN 1 Tamiang Layang, dan SMKN 1 Tamiang Layang. Mereka dipilih melalui proses penjaringan oleh Tim Seleksi Dinas Perhubungan dan akan mewakili Barito Timur dalam ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025,” sebut Bertolemeus.
Ditambahkan Bertolemeus, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pelajar untuk berperilaku tertib di jalan raya, memberikan penghargaan kepada pelajar yang menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas, serta menyebarluaskan informasi keselamatan kepada sesama generasi muda.
Dia mengharapkan, para peserta tidak hanya siap bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam membudayakan keselamatan berkendara sebagai bagian dari prioritas perilaku generasi muda.
Selain itu, sambungnya, kegiatan ini juga merupakan langkah nyata untuk menurunkan angka kecelakaan di kalangan pelajar dan menciptakan generasi yang sadar hukum serta bertanggung jawab di jalan. (log)
