Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pemkab Alokasikan Rp 1 Miliar untuk Hewan Kurban

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar untuk membeli hewan kurban. Belanja kebutuhan guna mengakomodasi perayaan Iduladha 1444 H ijriah itu juga telah dihibahkan kepada Panitia Hari  Besar Islam (PHBI).

Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyampaikan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran tersebut dan diserahkan kepada PHBI untuk mengakomodasi. Rencananya, penyaluran hewan kurban itu di H-2 Iduladha.

“Hewan kurban bantuan pemerintah daerah itu diprioritaskan untuk masjid-masjid terlebih dahulu, kemudian musala atau langgar yang di sekitar lingkungan tidak terdapat warga berkurban,” kata bupati kepada Kalteng Pos, Rabu (21/6).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menambahkan, hewan kurban ditujukan kepada mereka yang memerlukan atau merayakan Iduladha. Bupati juga minta panitia yang melaksanakan kurban bisa membagikan dagingnya merata kepada warga tepat sasaran.  “Saya mengimbau kepada mereka yang mampu dan perusahaan juga bisa berkurban tahun ini, supaya warga khususnya di wilayah operasional ikut merasakan dampak positifnya,” harapnya.

Baca Juga :  Desa Bisa Manfaatkan Program Sidamping

Menurut Ampera, berkurban memiliki makna besar untuk saling berbagi. Warga yang memiliki kelebihan bisa memanfaatkan momentum Iduladha untuk memperbanyak amal kebaikan. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar untuk membeli hewan kurban. Belanja kebutuhan guna mengakomodasi perayaan Iduladha 1444 H ijriah itu juga telah dihibahkan kepada Panitia Hari  Besar Islam (PHBI).

Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyampaikan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran tersebut dan diserahkan kepada PHBI untuk mengakomodasi. Rencananya, penyaluran hewan kurban itu di H-2 Iduladha.

“Hewan kurban bantuan pemerintah daerah itu diprioritaskan untuk masjid-masjid terlebih dahulu, kemudian musala atau langgar yang di sekitar lingkungan tidak terdapat warga berkurban,” kata bupati kepada Kalteng Pos, Rabu (21/6).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menambahkan, hewan kurban ditujukan kepada mereka yang memerlukan atau merayakan Iduladha. Bupati juga minta panitia yang melaksanakan kurban bisa membagikan dagingnya merata kepada warga tepat sasaran.  “Saya mengimbau kepada mereka yang mampu dan perusahaan juga bisa berkurban tahun ini, supaya warga khususnya di wilayah operasional ikut merasakan dampak positifnya,” harapnya.

Baca Juga :  Desa Bisa Manfaatkan Program Sidamping

Menurut Ampera, berkurban memiliki makna besar untuk saling berbagi. Warga yang memiliki kelebihan bisa memanfaatkan momentum Iduladha untuk memperbanyak amal kebaikan. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/