Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Laporkan jika Melihat Titik Api di Bartim

TAMIANG LAYANG-Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk terlibat aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Caranya, dengan segera menyampaikan kepada petugas jika menemukan titik api di wilayah masing-masing.

“Karhutla merupakan bencana yang menyebabkan berbagai macam penyakit karena kabut asap, sehingga sudah seharusnya masyarakat ikut menjaga dan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan,” pesan wabup saat apel gelar personel dan sarpras dalam rangka penanggulangan karhutla dan banjir di Mapolres Bartim, Kamis (26/1/2023).

Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menjelaskan, Kalimantan Tengah menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang rawan kathutla. Termasuk Barito Timur, lantaran masih terdapat kawasan hutan. “Pemerintah daerah juga mengapresiasi jajaran TNI – Polri serta damkar dalam kesiapsiagaan sejak dini dilakukan mencegah karhutla,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mempercepat Pembangunan Melalui Sinkronisasi

Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela menambahkan, apel gelar personel dan sarpras untuk memastikan kesiapsiagaan penanganan karhutla di Bartim, mulai sumber daya manusia maupun perlengkapan.

“Intinya kita telah siap jika terjadi karhutla, tidak menunggu dan akan mencegah,” tambah kapolres seraya menyebutkan, Kalteng rawan karhutla dan untuk mengantisipasi segala sesuatunya telah disiapkan sejak dini. (log/ens)

TAMIANG LAYANG-Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk terlibat aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Caranya, dengan segera menyampaikan kepada petugas jika menemukan titik api di wilayah masing-masing.

“Karhutla merupakan bencana yang menyebabkan berbagai macam penyakit karena kabut asap, sehingga sudah seharusnya masyarakat ikut menjaga dan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan,” pesan wabup saat apel gelar personel dan sarpras dalam rangka penanggulangan karhutla dan banjir di Mapolres Bartim, Kamis (26/1/2023).

Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menjelaskan, Kalimantan Tengah menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang rawan kathutla. Termasuk Barito Timur, lantaran masih terdapat kawasan hutan. “Pemerintah daerah juga mengapresiasi jajaran TNI – Polri serta damkar dalam kesiapsiagaan sejak dini dilakukan mencegah karhutla,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mempercepat Pembangunan Melalui Sinkronisasi

Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela menambahkan, apel gelar personel dan sarpras untuk memastikan kesiapsiagaan penanganan karhutla di Bartim, mulai sumber daya manusia maupun perlengkapan.

“Intinya kita telah siap jika terjadi karhutla, tidak menunggu dan akan mencegah,” tambah kapolres seraya menyebutkan, Kalteng rawan karhutla dan untuk mengantisipasi segala sesuatunya telah disiapkan sejak dini. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/