MUARA TEWEH- Jembatan gantung di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara telah rampung dibangun. Rencananya, hari ini, Rabu (4/1), Bupati Barito Utara H Nadalsyah akan meresmikan jembatan gantung yang dibangun dari dana pribadi Nadalsyah sebesar Rp 7 Miliar itu.
Kepala Dinas Pekerja Umum Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara M Iman Topik mengatakan, jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang utama sepanjang 75 meter, kemudian jembatan penghubung arah ke Desa Sabuh 16 meter, dan jembatan penghubung arah Desa Sabuh seberang 24 meter. Sehingga total keseluruhan panjang jembatan 115 meter dan lebar 2,5 meter.
“Jembatan ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sabuh, karena dapat dilalui mobil ataua kendaraan roda empat, ambulans, dan pikap dengan beban maksimal 3 s/d 4 ton. Dalam pembangunannya diawasi dan sesuai standar dari perencanaan Dinas PUPR Barito Utara,” kata Iman Topik didampingi Kadis Kominfosandi M Ikhsan, Camat Teweh Baru Joni, Kabag Protokol Wahyu Eko Prasetyo, dan Kabid Bina Marga Dedi saat mengecek ke lapangan persiapan peresmian jembatan itu, Senin (2/1).
Camat Teweh Baru Joni mengucapkan terima kasih dan penghargaan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, terkhusus kepada Bupati H Nadalsyah yang telah membantu pembangunan sarana dan prasarana, baik jalan penghubung maupun jembatan gantung dengan dana pribadi. Pembangunan ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena dapat memperpendek jarak tempuh dari dan ke ibu kota kabupaten.
Sehingga mampu menekan biaya transportasi dan mobilisasi. Dengan dibangunnya jembatan ini akan menumbuhkankembangkan perekonomian masyarakat Desa Sabuh dan sekitarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah yang telah membiayai pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya, seperti Jembatan Sei Kambe, listrik desa dan pembangunan jalan desa.
“Kami merasa terbantu sekali dengan kebijakan pribadi beliau. Bukan hanya jembatan penghubung, namun Desa Sabuh juga akhirnya mempunyai jalan desa sendiri atau tidak melintasi jalan perusahaan. Mewakili seluruh masyarakat Desa Sabuh, kami akan berusaha menjaga bantuan dan amanah beliau ini,” ucapnya. (her/ens)
Hari ini, Bupati Resmikan Jembatan Gantung Desa Sabuh
MUARA TEWEH- Jembatan gantung di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara telah rampung dibangun. Rencananya, hari ini, Rabu (4/1), Bupati Barito Utara H Nadalsyah akan meresmikan jembatan gantung yang dibangun dari dana pribadi Nadalsyah sebesar Rp 7 Miliar itu.
Kepala Dinas Pekerja Umum Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara M Iman Topik mengatakan, jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang utama sepanjang 75 meter, kemudian jembatan penghubung arah ke Desa Sabuh 16 meter, dan jembatan penghubung arah Desa Sabuh seberang 24 meter. Sehingga total keseluruhan panjang jembatan 115 meter dan lebar 2,5 meter.
“Jembatan ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sabuh, karena dapat dilalui mobil ataua kendaraan roda empat, ambulans, dan pikap dengan beban maksimal 3 s/d 4 ton. Dalam pembangunannya diawasi dan sesuai standar dari perencanaan Dinas PUPR Barito Utara,” kata Iman Topik didampingi Kadis Kominfosandi M Ikhsan, Camat Teweh Baru Joni, Kabag Protokol Wahyu Eko Prasetyo, dan Kabid Bina Marga Dedi saat mengecek ke lapangan persiapan peresmian jembatan itu, Senin (2/1).
Camat Teweh Baru Joni mengucapkan terima kasih dan penghargaan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, terkhusus kepada Bupati H Nadalsyah yang telah membantu pembangunan sarana dan prasarana, baik jalan penghubung maupun jembatan gantung dengan dana pribadi. Pembangunan ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena dapat memperpendek jarak tempuh dari dan ke ibu kota kabupaten.
Sehingga mampu menekan biaya transportasi dan mobilisasi. Dengan dibangunnya jembatan ini akan menumbuhkankembangkan perekonomian masyarakat Desa Sabuh dan sekitarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah yang telah membiayai pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya, seperti Jembatan Sei Kambe, listrik desa dan pembangunan jalan desa.
“Kami merasa terbantu sekali dengan kebijakan pribadi beliau. Bukan hanya jembatan penghubung, namun Desa Sabuh juga akhirnya mempunyai jalan desa sendiri atau tidak melintasi jalan perusahaan. Mewakili seluruh masyarakat Desa Sabuh, kami akan berusaha menjaga bantuan dan amanah beliau ini,” ucapnya. (her/ens)
