Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Tiang Jembatan Ditabrak Tongkang, Dishub dan PUPR Langsung ke Lapangan

“Hasil pemantauan kami di lapangan arus sungai di lokasi saat itu memang sangat deras dan mengarah ke kanan turun tempat posisi rangkaian tiang pancang, namun alur pelayaran sangat lebar, karena jarak tiang dengan tiang lainnya sekitar 200 meter dan juga jarak pandang cukup jauh, kurang lebih 2.000 meter dari tikungan,” tegas Rizalfi.

Selain itu, lanjut dia, letak dan posisi rangkaian tiang pancang sudah berada di pinggir sungai dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir sungai. Pada saat kejadian, debit air naik (banjir) dan posisi tersebut hampir sejajar dengan bangunan terapung milik masyarakat. Jembatan dengan panjang 697 meter lebar 8 meter ini sedang dibangun menggunakan sistem multiyears (tahun jamak) dengan nilai kontrak Rp21,8 miliar yang dimulai sejak Januari 2020 lalu. (her/ens)

Baca Juga :  Sekda Buka Muscab Asosiasi Badan Desa Nasional

“Hasil pemantauan kami di lapangan arus sungai di lokasi saat itu memang sangat deras dan mengarah ke kanan turun tempat posisi rangkaian tiang pancang, namun alur pelayaran sangat lebar, karena jarak tiang dengan tiang lainnya sekitar 200 meter dan juga jarak pandang cukup jauh, kurang lebih 2.000 meter dari tikungan,” tegas Rizalfi.

Selain itu, lanjut dia, letak dan posisi rangkaian tiang pancang sudah berada di pinggir sungai dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir sungai. Pada saat kejadian, debit air naik (banjir) dan posisi tersebut hampir sejajar dengan bangunan terapung milik masyarakat. Jembatan dengan panjang 697 meter lebar 8 meter ini sedang dibangun menggunakan sistem multiyears (tahun jamak) dengan nilai kontrak Rp21,8 miliar yang dimulai sejak Januari 2020 lalu. (her/ens)

Baca Juga :  Sekda Buka Muscab Asosiasi Badan Desa Nasional

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/