Melalui forum ini dapat merefleksikan capaian sekolah penggerak, sehingga kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Barito Utara bisa meningkat ke depannya. Tentunya komitmen kami dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mendukung penuh program ini.
Selain itu, Pemkab Barito Utara juga mendukung komitmen program sekolah penggerak dengan tidak merotasi kepala sekolah dan guru yang ikut dalam program sekolah penggerak. Hal ini bertujuan agar kepala sekolah dan guru lebih intens dan fokus memajukan pendidikan karena dalam program ini orientasi kepada pengembangan hasil belajar siswa yang sifatnya sangat holistik serta mewujudkan terciptanya profil Pancasila dengan berfokus pada kompetisi kognitif yaitu utamanya numerasi dan literasi serta nonkognitif yang berkarakter.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan anggaran daerah, tentunya sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan anggran daerah yang ada,” imbuhnya.
Bupati berharap agar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lebih intens untuk melakukan pendampinganpendampingan kepada guru dan sekolah yang terpilih terkait dengan merencanakan berbasis data maupun digitalisasi.
“Mengingat tujuan program sekolah penggerak ini adalah menciptakan sekolah yang berfokus kepada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, tentu diharapkan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dalam pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah dan menggerakkan aktivitas seluruh stakeholder di sekolah,” pungkasnya. (her/ens)