Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Tim Akreditasi Survei RS Kuala kurun

KUALA KURUN – Tim Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) melakukan survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun. Kedatangan tim ini disambut Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing, Plh Sekda Richard, dan Direktur RSUD Kuala Kurun Rusni D Mahar.

”Penilaian survei akreditasi tahun 2023 ini, agar RSUD Kuala Kurun mendapatkan predikat paripurna. Terakhir kali penilaian akreditasi dilakukan pada tahun 2019, dimana RSUD Kuala Kurun mendapat predikat utama,” kata Efrensia, Senin (5/6) siang.

Untuk peningkatan layanan kepada masyarakat oleh fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut, lanjut dia, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja. Antara lain dengan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan, baik itu dalam pelayanan klinis, manajemen, dan penyelenggaraan upaya kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelat Audiensi dan Koordinasi TP2DD

”Salah satunya dituangkan melalui kegiatan akreditasi yang menjadi pengakuan dari lembaga independen penyelenggara akreditasi, yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi. Dengan demikian, akan terbina rumah sakit dengan sistem pelayanan, mutu dan kinerja yang baik sesuai standar,” tuturnya.

Dia mengatakan, penilaian akreditasi rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan agar mutu/kualitas bisa diintegrasikan dan dibudayakan dalam sistem pelayanan. Di samping itu, penilaian akreditasi memacu rumah sakit untuk memenuhi standar strata akreditasi yang ditetapkan.

”Akreditasi memiliki tujuan yang baik yakni untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut agar tercipta kepuasan masyarakat, yang meliputi adanya pemenuhan sarana prasarana, alat kesehatan, sumber daya manusia (SDM), dan obat-obatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Harus Aktif Menjalankan Tugasnya

Dia pun mengapresiasi tim akreditasi RSUD Kuala Kurun beserta seluruh staf yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam mempersiapkan pelaksanaan penilaian akreditasi rumah sakit. Untuk mempersiapkan penilaian ini, tentu membutuhkan waktu dan tenaga. Berkat kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan penilaian bisa berjalan baik dan lancar sesuai harapan bersama.

”Saya juga berharap RSUD Kuala Kurun terus berkomitmen dalam meningkatkan kapabilitas dan mutu pelayanan. Dengan demikian, kita akan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat memberikan jaminan mutu, kepuasan, dan perlindungan kepada masyarakat,” tandasnya. (okt)

KUALA KURUN – Tim Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) melakukan survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun. Kedatangan tim ini disambut Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing, Plh Sekda Richard, dan Direktur RSUD Kuala Kurun Rusni D Mahar.

”Penilaian survei akreditasi tahun 2023 ini, agar RSUD Kuala Kurun mendapatkan predikat paripurna. Terakhir kali penilaian akreditasi dilakukan pada tahun 2019, dimana RSUD Kuala Kurun mendapat predikat utama,” kata Efrensia, Senin (5/6) siang.

Untuk peningkatan layanan kepada masyarakat oleh fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut, lanjut dia, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja. Antara lain dengan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan, baik itu dalam pelayanan klinis, manajemen, dan penyelenggaraan upaya kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelat Audiensi dan Koordinasi TP2DD

”Salah satunya dituangkan melalui kegiatan akreditasi yang menjadi pengakuan dari lembaga independen penyelenggara akreditasi, yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi. Dengan demikian, akan terbina rumah sakit dengan sistem pelayanan, mutu dan kinerja yang baik sesuai standar,” tuturnya.

Dia mengatakan, penilaian akreditasi rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan agar mutu/kualitas bisa diintegrasikan dan dibudayakan dalam sistem pelayanan. Di samping itu, penilaian akreditasi memacu rumah sakit untuk memenuhi standar strata akreditasi yang ditetapkan.

”Akreditasi memiliki tujuan yang baik yakni untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut agar tercipta kepuasan masyarakat, yang meliputi adanya pemenuhan sarana prasarana, alat kesehatan, sumber daya manusia (SDM), dan obat-obatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Harus Aktif Menjalankan Tugasnya

Dia pun mengapresiasi tim akreditasi RSUD Kuala Kurun beserta seluruh staf yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam mempersiapkan pelaksanaan penilaian akreditasi rumah sakit. Untuk mempersiapkan penilaian ini, tentu membutuhkan waktu dan tenaga. Berkat kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan penilaian bisa berjalan baik dan lancar sesuai harapan bersama.

”Saya juga berharap RSUD Kuala Kurun terus berkomitmen dalam meningkatkan kapabilitas dan mutu pelayanan. Dengan demikian, kita akan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat memberikan jaminan mutu, kepuasan, dan perlindungan kepada masyarakat,” tandasnya. (okt)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/