Kamis, Februari 13, 2025
27 C
Palangkaraya

Pemda Gumas Ikuti Evaluasi Inflasi Jelang Ramadan 2025

KUALA KURUN – Jelang bulan suci Ramadan tahun2025. Hal itulah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus mengikuti perkembangan dengan zoom meeting evaluasi inflasi dari Kemendagri. Salah satunya terkait ketersediaan bahan pokok di wilayah setempat.

Pj Bupati Gumas diwakili Staf Ahli (Sahli) Bupati Guanhin mengikuti rapat virtual tersebut di aula kantor bupati dan dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan dari dinas terkait serta instansi lain yang terlibat dalam pengendalian harga dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

“Yang terpentingnya langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi, yang biasa terjadi peningkatan saat menjelang dan selama bulan suci Ramadan,” ungkap Guanhin, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, antisipasi dari Kemendagri ditekankan kepada seluruh pelosok daerah, dalam upaya menjaga pasokan pangan hingga distribusi yang lancar, serta mengawasi harga di pasar tradisional maupun modern.

Baca Juga :  Pemda Gumas Miliki Drone untuk Bantu Petani

Intinya Pemda, sambung dia, siap mendukung arahan pusat dengan mengambil langkah-langkah konkret, seperti koordinasi intensif dengan distributor, pemantauan pasar secara berkala, dan rencana pelaksanaan operasi pasar jika diperlukan.

“Kami siap dan selalu memastikan masyarakat kita dapat menjalankan ibadah puasa dan merayajkan idul fitri  dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Karena itu, harapan dia, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk memitigasi potensi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat menjelang Ramadan. (nya/ans)

KUALA KURUN – Jelang bulan suci Ramadan tahun2025. Hal itulah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus mengikuti perkembangan dengan zoom meeting evaluasi inflasi dari Kemendagri. Salah satunya terkait ketersediaan bahan pokok di wilayah setempat.

Pj Bupati Gumas diwakili Staf Ahli (Sahli) Bupati Guanhin mengikuti rapat virtual tersebut di aula kantor bupati dan dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan dari dinas terkait serta instansi lain yang terlibat dalam pengendalian harga dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

“Yang terpentingnya langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi, yang biasa terjadi peningkatan saat menjelang dan selama bulan suci Ramadan,” ungkap Guanhin, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, antisipasi dari Kemendagri ditekankan kepada seluruh pelosok daerah, dalam upaya menjaga pasokan pangan hingga distribusi yang lancar, serta mengawasi harga di pasar tradisional maupun modern.

Baca Juga :  Pemda Gumas Miliki Drone untuk Bantu Petani

Intinya Pemda, sambung dia, siap mendukung arahan pusat dengan mengambil langkah-langkah konkret, seperti koordinasi intensif dengan distributor, pemantauan pasar secara berkala, dan rencana pelaksanaan operasi pasar jika diperlukan.

“Kami siap dan selalu memastikan masyarakat kita dapat menjalankan ibadah puasa dan merayajkan idul fitri  dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Karena itu, harapan dia, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk memitigasi potensi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat menjelang Ramadan. (nya/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/