KUALA KURUN– Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menyambut kedatangan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kurun, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
”Kami sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh KPU, terutama yang berkaitan dengan tahapan kepemiluan. Salah satunya pelaksanaan coklit data pemilih ini,” kata Jaya S Monong, Minggu (12/2).
Menurut bupati, jika KPU merasa kesulitan dalam beberapa kegiatan kepemiluan, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas siap membantu. Bahkan kalau ada kegiatan KPU yang masih belum bekerja sama dengan pemkab, terutama kegiatan sosialisasi, pemkab bisa membantu menyosialisasikannya.
”Kami mendukung kegiatan ini karena menyangkut kepentingan kita semua. Tidak hanya kepentingan KPU sebagai penyelenggara, tetapi kepentingan bangsa secara keseluruhan, khususnya Kabupaten Gumas,” tegas Jaya.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersedia meluangkan waktu untuk menerima kedatangan pantarlih yang berperan dalam pemutakhiran data pemilih. Data pemilih tersebut akan dicantumkan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).
”Jadi mohon kesediaan masyarakat untuk menerima petugas pantarlih yang akan melakukan coklit. Hanya perlu waktu 5-10 menit saja dalam pelaksanaan coklit ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson mengaku sangat bersyukur karena bupati juga serius dalam mendukung pelaksanaan coklit. Tentunya ini akan menjadi salah satu dukungan moril kepada pantarlih dalam melaksanakan tugasnya, terutama melakukan pemutakhiran data.
”Kami bersyukur di hari pertama pelaksanaan coklit, KPU meminta bupati menjadi salah satu tokoh yang dicoklit, ternyata beliau langsung merespon dan bersedia untuk dicoklit. Artinya bupati sebagai kepala daerah serius dalam mendukung kegiatan ini,” terangnya.
Selain dengan bupati, tambah dia, di hari pertama itu, pantarlih juga melakukan coklit ke mantan wakil bupati periode 2014-2019 Rony Karlos, dan mantan sekda Gumas periode 2017-2023 Yansiterson.
”Kami berharap figur yang sudah dicoklit itu dapat memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa mereka sangat mendukung tugas-tugas KPU, terutama terkait pemutakhiran data,” tandasnya. (okt/ens)
Bupati Dukung KPU Melakukan Coklit Data Pemilih
KUALA KURUN– Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menyambut kedatangan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kurun, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
”Kami sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh KPU, terutama yang berkaitan dengan tahapan kepemiluan. Salah satunya pelaksanaan coklit data pemilih ini,” kata Jaya S Monong, Minggu (12/2).
Menurut bupati, jika KPU merasa kesulitan dalam beberapa kegiatan kepemiluan, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas siap membantu. Bahkan kalau ada kegiatan KPU yang masih belum bekerja sama dengan pemkab, terutama kegiatan sosialisasi, pemkab bisa membantu menyosialisasikannya.
”Kami mendukung kegiatan ini karena menyangkut kepentingan kita semua. Tidak hanya kepentingan KPU sebagai penyelenggara, tetapi kepentingan bangsa secara keseluruhan, khususnya Kabupaten Gumas,” tegas Jaya.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersedia meluangkan waktu untuk menerima kedatangan pantarlih yang berperan dalam pemutakhiran data pemilih. Data pemilih tersebut akan dicantumkan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).
”Jadi mohon kesediaan masyarakat untuk menerima petugas pantarlih yang akan melakukan coklit. Hanya perlu waktu 5-10 menit saja dalam pelaksanaan coklit ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson mengaku sangat bersyukur karena bupati juga serius dalam mendukung pelaksanaan coklit. Tentunya ini akan menjadi salah satu dukungan moril kepada pantarlih dalam melaksanakan tugasnya, terutama melakukan pemutakhiran data.
”Kami bersyukur di hari pertama pelaksanaan coklit, KPU meminta bupati menjadi salah satu tokoh yang dicoklit, ternyata beliau langsung merespon dan bersedia untuk dicoklit. Artinya bupati sebagai kepala daerah serius dalam mendukung kegiatan ini,” terangnya.
Selain dengan bupati, tambah dia, di hari pertama itu, pantarlih juga melakukan coklit ke mantan wakil bupati periode 2014-2019 Rony Karlos, dan mantan sekda Gumas periode 2017-2023 Yansiterson.
”Kami berharap figur yang sudah dicoklit itu dapat memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa mereka sangat mendukung tugas-tugas KPU, terutama terkait pemutakhiran data,” tandasnya. (okt/ens)
