Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Pemkab Optimalkan Jalur Alternatif Kurun-Sepang Simin

KUALA KURUN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat tengah mengoptimalkan jalur penghubung Kecamatan Kurun-Sepang Simin sebagai alternatif ke Kota Palangka Raya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan di jalur protokol Kurun-Palangka Raya.

“Kami memang melakukan penanganan di ruas jalan Kurun-Miwan, Empas Sepang Simin, dengan harapan ini menjadi jalur alternatif sehingga ketika terjadi kemacetan di jalan provinsi, jalur ini dapat melayani masyarakat,” ujar Kepala DPU Gumas, Baryen, Kamis (25/7/2024).

Menurut Baryen, pada tahun 2024 ini ada beberapa kegiatan di ruas Jalan Kurun-Sepang. Pertama, pembangunan jembatan Rawi, Miwan yang sebelumnya menggunakan kayu, kini diganti dengan konstruksi rangka baja. “Saat ini sedang dilakukan perakitan rangka karena pengecoran abutmen sudah selesai. Begitu juga dengan Jembatan Miwan, semuanya menggunakan rangka baja,” jelas Baryen.

Baca Juga :  Untuk Tingkatkan PAD, Pemkab Gumas Kunker ke Mura

Selain jembatan, penanganan jalan dari Tumbang Miwan-Tumbang Empas juga dilakukan untuk fungsionalitas karena belum tertangani sepenuhnya. Pengecoran atau rigid pavement serta pengaturan pembuangan air dilakukan untuk pengerasan jalan.

Lebih lanjut, Baryen menyebutkan ada gradasi di beberapa tanjakan yang tidak baik, dilanjutkan dengan penambahan aspal sepanjang 3,5 kilometer dari Tumbang Empas ke Sepang Simin, menggunakan dana DAK. Proyek ini ditargetkan operasional pada akhir tahun ini.

“Target penyelesaian rata-rata adalah Desember, tetapi harapan kita bisa lebih cepat untuk mencegah kepadatan di akhir tahun. Ini adalah lokasi yang memang telah ditinjau oleh Pj Bupati,” pungkas Baryen. (nya)

KUALA KURUN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat tengah mengoptimalkan jalur penghubung Kecamatan Kurun-Sepang Simin sebagai alternatif ke Kota Palangka Raya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan di jalur protokol Kurun-Palangka Raya.

“Kami memang melakukan penanganan di ruas jalan Kurun-Miwan, Empas Sepang Simin, dengan harapan ini menjadi jalur alternatif sehingga ketika terjadi kemacetan di jalan provinsi, jalur ini dapat melayani masyarakat,” ujar Kepala DPU Gumas, Baryen, Kamis (25/7/2024).

Menurut Baryen, pada tahun 2024 ini ada beberapa kegiatan di ruas Jalan Kurun-Sepang. Pertama, pembangunan jembatan Rawi, Miwan yang sebelumnya menggunakan kayu, kini diganti dengan konstruksi rangka baja. “Saat ini sedang dilakukan perakitan rangka karena pengecoran abutmen sudah selesai. Begitu juga dengan Jembatan Miwan, semuanya menggunakan rangka baja,” jelas Baryen.

Baca Juga :  Untuk Tingkatkan PAD, Pemkab Gumas Kunker ke Mura

Selain jembatan, penanganan jalan dari Tumbang Miwan-Tumbang Empas juga dilakukan untuk fungsionalitas karena belum tertangani sepenuhnya. Pengecoran atau rigid pavement serta pengaturan pembuangan air dilakukan untuk pengerasan jalan.

Lebih lanjut, Baryen menyebutkan ada gradasi di beberapa tanjakan yang tidak baik, dilanjutkan dengan penambahan aspal sepanjang 3,5 kilometer dari Tumbang Empas ke Sepang Simin, menggunakan dana DAK. Proyek ini ditargetkan operasional pada akhir tahun ini.

“Target penyelesaian rata-rata adalah Desember, tetapi harapan kita bisa lebih cepat untuk mencegah kepadatan di akhir tahun. Ini adalah lokasi yang memang telah ditinjau oleh Pj Bupati,” pungkas Baryen. (nya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/