KUALA KURUN–Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membagikan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) secara simbolis kepada para nelayan, pembudi daya dan pelaku usaha perikanan yang ada di wilayah Kecamatan Kurun, di Aula Kantor Kecamatan Kurun, Rabu (21/12) lalu. Adapun kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gumas ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Dalam pidatonya, bupati mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM. Dengan harapan dapat meningkatkan produksi terutama dalam menghadapi situasi pascakenaikan harga BBM khususnya bagi pelaku usaha di sektor perikanan.
“Nilainya memang tidak seberapa, tapi ini bagian dari perhatian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, silahkan dipergunakan tentunya untuk mendukung usaha bapak/ibu supaya tetap berkelanjutan,” tukas bupati.
Untuk diketahui total dana yang disalurkan untuk Kabupaten Gunung Mas ini sebesar Rp 359.400.000 yang bersumber dari APBD Kalteng Tahun Anggaran 2022, dengan total jumlah penerima sebanyak 159 orang yang tersebar di 12 kecamatan 48 desa, dengan besaran bantuan yang diterima senilai Rp 600.000 per orang /keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara untuk Kecamatan Kurun dialokasikan sebanyak Rp 114.000.000 dengan total penerima sebanyak 190 orang.
Turut hadir dalam acara teersebut Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Camat Kurun Yuelis Untung, Lurah Tampang Tbg. Anjir Berjoaldi serta Bhabinsa Koramil Kurun Fanji R. (gumaskab/uni)
Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan Terima BLT BBM
KUALA KURUN–Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membagikan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) secara simbolis kepada para nelayan, pembudi daya dan pelaku usaha perikanan yang ada di wilayah Kecamatan Kurun, di Aula Kantor Kecamatan Kurun, Rabu (21/12) lalu. Adapun kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gumas ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Dalam pidatonya, bupati mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM. Dengan harapan dapat meningkatkan produksi terutama dalam menghadapi situasi pascakenaikan harga BBM khususnya bagi pelaku usaha di sektor perikanan.
“Nilainya memang tidak seberapa, tapi ini bagian dari perhatian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, silahkan dipergunakan tentunya untuk mendukung usaha bapak/ibu supaya tetap berkelanjutan,” tukas bupati.
Untuk diketahui total dana yang disalurkan untuk Kabupaten Gunung Mas ini sebesar Rp 359.400.000 yang bersumber dari APBD Kalteng Tahun Anggaran 2022, dengan total jumlah penerima sebanyak 159 orang yang tersebar di 12 kecamatan 48 desa, dengan besaran bantuan yang diterima senilai Rp 600.000 per orang /keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara untuk Kecamatan Kurun dialokasikan sebanyak Rp 114.000.000 dengan total penerima sebanyak 190 orang.
Turut hadir dalam acara teersebut Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Camat Kurun Yuelis Untung, Lurah Tampang Tbg. Anjir Berjoaldi serta Bhabinsa Koramil Kurun Fanji R. (gumaskab/uni)