“Saya berharap melalui pembagian bendera merah putih ini dapat membangun rasa patriotisme dan nasionalisme serta menjaga suasana tetap sejuk dan damai, toleran dan saling menghormati”.-Herson B Aden,Pj Bupati Gunung Mas
KUALA KURUN – Mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa juga momentum untuk memupuk rasa nasionalisme, serta patriotism. Hal ini menjadi penting dan merupakan modal bangsa untuk pembangunan ke depan.
Untuk itulah, menjelang perayaan Hari Ulang Tahu (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024, Penjabat Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden memimpin gerakan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat, tokoh agama, sekolah, kecamatan dan keluranan bersama seluruh kepala perangkatan daerah serta forkopimda setempat di Taman Kota Kuala Kurun, Jumat (26/7/2024).
“Hal ini sejalan dengan falsafah huma betang yang memiliki nilai luhur seperti kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan, persatuan dan taat pada hukum. Maka momentum seperti inilah yang harus kita pelihara, yakni dengan membagikan bendera merah putih,” kara Herson, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, menurut pj bupati, jiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi penting di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi serta gempuran budaya asing. Nasionalisme dan patriotisme juga modal penting dalam membentengi diri dari ancaman bangsa seperti ideologi yang berseberangan dengan ideologi negara, terorisme, radikalisme, serta konflik sosial berbasis suku, ras dan agama.
“Saya berharap melalui kegiatan pembagian bendera merah putih ini dapat membangun rasa patriotisme dan nasionalisme serta menjaga suasana tetap sejuk dan damai, toleran dan saling menghormati, dan juga gerakan ini mulai terpasang dari tanggal 1 Agustus 2024 sampai 31 Agustus 2024 di halaman rumah, sekolah dan di fasilitas umum lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Gumas Sugiarto mengatakan, gerakan pembagian bendera merah putih bertujuan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa, juga momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme, sehingga menjadi modal bangsa untuk pembangunan, persatuan dan gotong royong.
“Peserta dari semua elemen masyarakat dan perangkat daerah. Target 2.900 bendera merah putih dan yang berhasil terkumpul yang disalurkan melalui Badan Kesbangpol berjumlah 612 bendera merah putih, termasuk PBS berjumlah 320 bendera dan total ada 932 bendera merah putih,” kata Sugiarto. (nya/ens)
