Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Semua Bersinergi Mendukung Smart Tourism

Selain itu, memberikan arah kebijakan dalam membangun kepariwisataan yang dilandasi dengan kebijakan pembangunan kawasan, serta memberikan pedoman tentang perencanaan yang dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata kawasan.

“Ini nanti akan menjadi acuan untuk menentukan langkah dan tahapan yang perlu dilakukan secara sistematik dan terstruktur bagi seluruh stakeholder pariwisata di daerah, agar dapat bekerja sama secara positif dalam mekanisme kerja sama untuk pengembangan kepariwisataan,” tuturnya.

Terkait masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu bukit siliron-DAM Sekata Juri-Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota, kata dia, itu sebagai tindak lanjut upaya pengembangan objek wisata dan peningkatan infrastruktur dengan cara berpikir cerdas, inovatif, kreatif, agar target pembangunan selama lima tahun dapat tercapai.

Baca Juga :  Bupati Gumas Lantik 11 Pejabat Eselon II

“Dengan demikian, akan tersusunnya zonasi kawasan wisata terpadu bukit siliron (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sekata Juri- Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota,” terangnya.

Melalui ekspos masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu, akan ada arah dan gambaran rencana atraksi objek wisata, zonasi kawasan, tata bangunan dan prasarana pendukung, akses jalan dan fasilitas pendukung, sarana dan prasarana wisata yang teratur, indah, dan berwawasan lingkungan, serta desain terintegrasi dengan pariwisata Kabupaten Gumas.

“Di sini juga akan ada formulasi konsep, arahan, serta rencana pengembangan kawasan wisata terpadu, meliputi zona tata ruang, potensi kondisi sosial budaya, aksesibilitas, infrastruktur, pasar, dan investasi,” pungkasnya. (okt/ens)

Selain itu, memberikan arah kebijakan dalam membangun kepariwisataan yang dilandasi dengan kebijakan pembangunan kawasan, serta memberikan pedoman tentang perencanaan yang dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata kawasan.

“Ini nanti akan menjadi acuan untuk menentukan langkah dan tahapan yang perlu dilakukan secara sistematik dan terstruktur bagi seluruh stakeholder pariwisata di daerah, agar dapat bekerja sama secara positif dalam mekanisme kerja sama untuk pengembangan kepariwisataan,” tuturnya.

Terkait masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu bukit siliron-DAM Sekata Juri-Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota, kata dia, itu sebagai tindak lanjut upaya pengembangan objek wisata dan peningkatan infrastruktur dengan cara berpikir cerdas, inovatif, kreatif, agar target pembangunan selama lima tahun dapat tercapai.

Baca Juga :  Bupati Gumas Lantik 11 Pejabat Eselon II

“Dengan demikian, akan tersusunnya zonasi kawasan wisata terpadu bukit siliron (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sekata Juri- Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota,” terangnya.

Melalui ekspos masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu, akan ada arah dan gambaran rencana atraksi objek wisata, zonasi kawasan, tata bangunan dan prasarana pendukung, akses jalan dan fasilitas pendukung, sarana dan prasarana wisata yang teratur, indah, dan berwawasan lingkungan, serta desain terintegrasi dengan pariwisata Kabupaten Gumas.

“Di sini juga akan ada formulasi konsep, arahan, serta rencana pengembangan kawasan wisata terpadu, meliputi zona tata ruang, potensi kondisi sosial budaya, aksesibilitas, infrastruktur, pasar, dan investasi,” pungkasnya. (okt/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/