Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Tata Kelola Arsip di Disarpustaka Kapuas Dinilai Bagus

KUALA KAPUAS-Pengakuan atas prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas sebagai Peringkat Pertama di Kalimantan Tengah dalam Pengawasan Kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) baru-baru ini telah menarik perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya untuk melakukan Peninjauan Tata Kelola Arsip di Disarpustaka Kapuas.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, H Suwarno Muriyat, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima kunjungan dari Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub-Bidang, dan staf kearsipan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Minggu (13/8).

“Para tamu dengan seksama mengamati dan mendiskusikan Tata Kelola Arsip di Pemerintah Kabupaten Kapuas, termasuk penerapan aplikasi Srikandi,” ungkap H Suwarno Muriyat.

Kepala Disarpustaka Kapuas, yang didampingi oleh Ahli Kearsipan, Suwardi, menjelaskan kepada para tamunya empat prinsip inti tata kelola arsip, yaitu tata cara penulisan surat dinas, pengelompokkan kategori arsip, jadwal penyimpanan arsip, dan sistem pengelompokan serta keamanan akses arsip yang dinamis.

Baca Juga :  Sinergi Persiapkan Operasi Lilin Telabang 2021

“Ada enam aspek indikator penilaian yang diterapkan oleh Lembaga Kearsipan Provinsi dan Pusat, mencakup arah kebijakan, pengembangan arsip, pengelolaan arsip aktif dan pasif, dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kearsipan,” papar beliau.

Mengenai SDM di bidang kearsipan, H Suwarno menambahkan bahwa terdapat dua Kepala Bidang, yaitu Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan serta Bidang Pengelolaan Arsip. Selain itu, ada enam Ahli Kearsipan hasil inpassing dan lima orang yang telah disetarakan dengan eselon IV.

Dalam kunjungan tersebut, terungkap bahwa Disdik Kota Palangka Raya berencana untuk mendalami konsep-konsep yang telah dilihat melalui komunikasi intensif, kunjungan lanjutan, dan pelatihan di bidang kearsipan.

“Kami telah memperoleh banyak hal berharga dari studi ini, yang akan menjadi sumber pembelajaran dalam mengelola arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ferdy Kalang, yang didampingi oleh Via Natalina dan Yason.(hmskmf/uni)

Baca Juga :  Tanya Program, Sri Umi Kunjungi Disnaker

KUALA KAPUAS-Pengakuan atas prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas sebagai Peringkat Pertama di Kalimantan Tengah dalam Pengawasan Kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) baru-baru ini telah menarik perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya untuk melakukan Peninjauan Tata Kelola Arsip di Disarpustaka Kapuas.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, H Suwarno Muriyat, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima kunjungan dari Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub-Bidang, dan staf kearsipan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Minggu (13/8).

“Para tamu dengan seksama mengamati dan mendiskusikan Tata Kelola Arsip di Pemerintah Kabupaten Kapuas, termasuk penerapan aplikasi Srikandi,” ungkap H Suwarno Muriyat.

Kepala Disarpustaka Kapuas, yang didampingi oleh Ahli Kearsipan, Suwardi, menjelaskan kepada para tamunya empat prinsip inti tata kelola arsip, yaitu tata cara penulisan surat dinas, pengelompokkan kategori arsip, jadwal penyimpanan arsip, dan sistem pengelompokan serta keamanan akses arsip yang dinamis.

Baca Juga :  Sinergi Persiapkan Operasi Lilin Telabang 2021

“Ada enam aspek indikator penilaian yang diterapkan oleh Lembaga Kearsipan Provinsi dan Pusat, mencakup arah kebijakan, pengembangan arsip, pengelolaan arsip aktif dan pasif, dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kearsipan,” papar beliau.

Mengenai SDM di bidang kearsipan, H Suwarno menambahkan bahwa terdapat dua Kepala Bidang, yaitu Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan serta Bidang Pengelolaan Arsip. Selain itu, ada enam Ahli Kearsipan hasil inpassing dan lima orang yang telah disetarakan dengan eselon IV.

Dalam kunjungan tersebut, terungkap bahwa Disdik Kota Palangka Raya berencana untuk mendalami konsep-konsep yang telah dilihat melalui komunikasi intensif, kunjungan lanjutan, dan pelatihan di bidang kearsipan.

“Kami telah memperoleh banyak hal berharga dari studi ini, yang akan menjadi sumber pembelajaran dalam mengelola arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ferdy Kalang, yang didampingi oleh Via Natalina dan Yason.(hmskmf/uni)

Baca Juga :  Tanya Program, Sri Umi Kunjungi Disnaker

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/