Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Transaksi BPNT dan PKH Dinsos Kapuas Tertinggi se-Kalteng

KUALA KAPUAS-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas mendapatkan reward dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), karena dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 94.04 persen, dan Program Keluarga Harapan (PKH) 99 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Budi Kurniawan, S.Sos.

“Jaringan pengaman sosial baik itu, BPNT maupun PKH yang sudah tersalur hampir 100 persen, disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkap Budi Kurniawan, Jumat (17/9).

“Untuk penyaluran BPNT tahap 3 di bulan September 2021 sudah mencapai 94,04 persen yang sudah terealisasi, sedangkan PKH sudah bertransaksi 99 persen,” tambahnya.

Budi menjelaskan, untuk penyaluran BPNT berdasarkan data se-Kalteng, baik itu Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kota Palangka Raya, dan Kapuas paling tinggi. Yang mana arahan Kemensos RI untuk percepatan transaksi 16,19 KPM. Sehingga sisa yang belum dilakukan transaksi sekitar 1.026. Dalam bulan September 2021 harus selesai, serta guna kelancaran sudah rapat bersama dengan pihak perbankan.
“Alhamdulilah kita mendapat apresisi dari Ibu menteri Sosial RI Tri Rismaharini, dan pejabat Kementrian Sosial, karena penyerapan anggaran penyaluran BPNT kepada KPM Kapuas paling tertinggi se-Kalteng,” ucap Budi.

Baca Juga :  Bupati Tutup Lomba Virtual 2021

Sedangkan, kata Budi, untuk PKH sudah bertransaksi sudah 99 persen. Hanya masih tertunda 167 transaksi dari 9.316, karena ada kendala tidak berada di tempat, meninggal dunia, pindah domisili, dan belum diselesaikan administrasi kependudukannya.

“Kami terus berkomitmen untuk menyelesaikan kendala di lapangan, agar masyarakat yang masuk dalam data TKS dapat menikmati program pemerintah,” tutupnya. (alh)

KUALA KAPUAS-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas mendapatkan reward dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), karena dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 94.04 persen, dan Program Keluarga Harapan (PKH) 99 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Budi Kurniawan, S.Sos.

“Jaringan pengaman sosial baik itu, BPNT maupun PKH yang sudah tersalur hampir 100 persen, disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkap Budi Kurniawan, Jumat (17/9).

“Untuk penyaluran BPNT tahap 3 di bulan September 2021 sudah mencapai 94,04 persen yang sudah terealisasi, sedangkan PKH sudah bertransaksi 99 persen,” tambahnya.

Budi menjelaskan, untuk penyaluran BPNT berdasarkan data se-Kalteng, baik itu Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kota Palangka Raya, dan Kapuas paling tinggi. Yang mana arahan Kemensos RI untuk percepatan transaksi 16,19 KPM. Sehingga sisa yang belum dilakukan transaksi sekitar 1.026. Dalam bulan September 2021 harus selesai, serta guna kelancaran sudah rapat bersama dengan pihak perbankan.
“Alhamdulilah kita mendapat apresisi dari Ibu menteri Sosial RI Tri Rismaharini, dan pejabat Kementrian Sosial, karena penyerapan anggaran penyaluran BPNT kepada KPM Kapuas paling tertinggi se-Kalteng,” ucap Budi.

Baca Juga :  Bupati Tutup Lomba Virtual 2021

Sedangkan, kata Budi, untuk PKH sudah bertransaksi sudah 99 persen. Hanya masih tertunda 167 transaksi dari 9.316, karena ada kendala tidak berada di tempat, meninggal dunia, pindah domisili, dan belum diselesaikan administrasi kependudukannya.

“Kami terus berkomitmen untuk menyelesaikan kendala di lapangan, agar masyarakat yang masuk dalam data TKS dapat menikmati program pemerintah,” tutupnya. (alh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/