KUALA KAPUAS-Sedikitnya 1.058 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) terdiri dari Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru jenjang TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Vaksinasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
“Vaksinasi gelombang pertama awal April lalu telah divaksinasi sebanyak 658 PTK. Kini untuk gelombang kedua dosis kedua kepada kepada 400 PTK dengan prioritas Kepala Sekolah dan Guru yang bertugas di Kecamatan Selat,” jelas kadisdik H Suwarno Muriyat di Aula Kantor Bupati Kapuas, belum lama ini.
Kadisdik yang didampingi Kabid Pemb. Ketenagaan M Ali Hanafiah dan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Selat MAS Muntoha menyatakan rasa bangganya kepada PTK yang nampak sangat antusias dan semangat untuk divaksin walaupun sedang berpuasa saat itu. Hal serupa juga ditunjukkan oleh paramedis dari sejumlah Puskesmas sekitar Kota Kuala Kapuas serta Pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas atas kesabarannya melayani PTK.
“Data yang ada pada Disdik Kapuas terdapat 7.671 PTK yang bertugas pada semua jenjang pendidikan dan tersebar di 17 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kapuas. Hal ini berarti masih terdapat 6.568 PTK sabar menunggu giliran untuk divaksin. Harapan kami telah rampung pada akhir Juni 2021 sehingga awal Juli 2021 nanti mereka telah divaksin dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM),” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kabid P3TM Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tri Setya Utami, MPHM menambahkan jika vaksinasi bagi PTK sesuai SKB Empat Menteri akan rampung sesuai jadwal, namun dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.
“Alhamdulillah beberapa hari lalu kami telah menerima kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat dan akan segera distribusikan ke Kecamatan selain Selat. Nantinya bapak dan ibu guru sebagai salah satu prioritas yang akan divaksin sesuai wilayah kerja masing-masing,” katanya.
Disampaikannya pula harapan kepada guru walaupun telah divaksin tetap dan harus seterusnya taat pada protokol kesehatan. Karena vaksinasi ini memerlukan waktu untuk bisa bekerja secara optimal dan juga bukan berarti kebal tidak bisa kena virus sama sekali. Akan tetapi menimbulkan kekebalan dari dalam diri supaya tidak sakit parah. (hmsddk/hmskmf/ans)