Ben Brahim: Kami Pantang Mundur, Demi Menyukseskan Food Estate di Kalteng

15
MENERANGKAN: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menerangkan kondisi terkait food estate yang ada di Kabupaten Kapuas di hadapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Desa Bentuk Jaya (A5), Kamis (16/2) lalu.

KUALA KAPUAS-Sikap optimistis digaungkan oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat terkait dengan program nasional food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng). Menurutnya, program nasional ini berhasil dengan dibuktikannya panen raya saat uji coba sistem tata air daerah irigasi rawa (DIR), beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut, ia sampaikan dihadapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama dirjen dan jajaran, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, unsur forkopimda dan pejabat lainnya, yang saat itu mengunjungi Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kamis (16/2) untuk melihat secara langsung lokasi penanaman tahap I dan II, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rice Milling Unit (RMU) dan meninjau bengkel Alsintan yang lokasinya tidak jauh dari sana.

Baca Juga :  Nunggak Tiga Bulan, Air PDAM Rusun Diputus

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu menerangkan bahwa hasil dari panen raya di lokasi uji coba sistem tata air seluas 20 hektare itu, berdasarkan perhitungan BPS didapatkan hasil 5,6 ton per hektare.

“Food estate ini berhasil kita pantang mundur, maju terus untuk bagaimana menyukseskan program nasional food estate di Kalimantan Tengah,” tegas Ben.

Mantan Kadis PU Provinsi Kalteng itupun menjelaskan di lokasi Blok D daerah Terusan (Bataguh) sebelumnya menunggu 10 tahun agar tanahnya turun dan sekarang berhasil panen dengan hasil 9 sampai 12 ton dan mampu dua kali panen pertahun.

Oleh karena itu, ia optimis di lokasi A (Dadahup) yang sebelumnya sering dilanda banjir, setelah adanya irigasi yang tertata baik, menurutnya hanya perlu tiga tahun agar tinggi air irigasi dan air sawah tidak sama lagi.

Baca Juga :  Jaga Kerukunan dan Kebersamaan

“Tentunya kami Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas mendukung penuh dengan program food estate ini, bersama-sama dengan Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemerintah Provinsi akan melakukan segala cara dan upaya agar tujuan atau target segera tercapai,” pungkas Ben. (hmskmf/uni)