KASONGAN-Seleksi seni kasidah tingkat Kabupaten Katingan tahun 2022 yang digelar DPD Lasqi Kabupaten Katingan bekerjasama dengan PHBI Kabupaten Katingan telah selesai dilaksanakan.
Hasilnya? Tiga kecamatan yang berhasil meraih terbaik I dari tiga cabang. Untuk terbaik I cabang pop religi anak putra, diraih oleh M Tifrizi asal Kecamatan Katingan Kuala, lalu terbaik I cabang pop religi anak putri, diraih Juniyati asal Kecamatan Katingan Tengah, dan cabang pop religi remaja putri diraih oleh Susantri, asal Kecamatan Katingan Hulu.
Hasil seleksi ini disampaikan pada acara penutupan, yang dihadiri langsung Bupati Katingan Sakariyas, hingga pejabat daerah lainnya di Sekretariat DPD Lasqi Kabupaten Katingan, Sabtu (30/7) malam.
Pada kesempatan ini Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPD Lasqi Kabupaten Katingan dan PHBI Kabupaten Katingan, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya ingin, kegiatan seni dan budaya, serta kegiatan keagamaan lainnya, lebih semarak lagi kita gaungkan,” ucap Sakariyas.
Menurut Sakariyas, melalui momentum kegiatan seperti ini dinilainya menjadi modal penting, dan berharga bagi masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Katingan, dalam proses pembangunan daerah.
“Semoga dengan syiar dan syair yang telah dilestarikan, menjadi sebuah penyejuk, penenang, dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Katingan yang Bermartabat. Terima kasih juga kepada seluruh camat, panitia, kafilah, dan semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya. Sementara Ketua DPD Lasqi Kabupaten Katingan Endang Susilawatie menyampaikan, bahwa kegiatan seleksi seni kasidah tahun ini dirangkai dengan gema tahun baru Islam, yang dilaksanakan bekerjasama dengan PHBI Kabupaten Katingan.
“Kegiatan ini, tidak lain untuk membantu pemerintah dalam menunjang pembinaan mental, dan spiritual masyarakat Kabupaten Katingan, dalam rangka menuju Katingan Bermartabat,” ucapnya. Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, ujar Endang, dirinya berpesan kepada DPC Lasqi di kecamatan, untuk selalu melakukan pembinaan, dan penjaringan secara terus menerus.
“Sehingga nanti di Katingan ini bisa muncul seniman muslim lokal, yang dapat berbicara di level provinsi, bahkan tingkat nasional,” tutu Endang.
Kemudian wanita yang juga duduk di kursi DPRD Kabupaten Katingan ini menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga bentuk persiapan mereka dalam menghadapi kegiatan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. (eri/art/ko)