KASONGAN-Tanaman pisang kini menjadi usaha unggulan bagi warga Desa Buntut Bali dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Pulau Malan. Tanaman pisang di wilayah ini untuk meningkatkan perekonomian. Hampir rata-rata warga setempat memiliki kebun pisang, selain kebun durian.
“2 usaha inilah yang banyak digeluti warganya selama ini. Sebab pendapatan yang dihasilkan dari dua usaha itu cukup menjanjikan bagi warganya,” ungkap Camat Pulau Malan Paulus H Victor kepada Kalteng Pos, Selasa (30/8).
Namun, lanjut dia, untuk durian sifatnya hanya musiman. “Pisang yang selama ini paling diunggulkan, dan menjadi prioritas usaha warga kami,” ungkapnya.
Untuk harganya sendiri, Paulus mengaku saat ini kurang tahu persis. Sebab informasi yang dia dapatkan, harga tidak menetap.
“Selama ini juga tidak pernah ada keluhan yang disampaikan ke kita, terkait harga. Kemudian pisang di daerah kita ini tidak hanya dibeli dari Palangka Raya saja, tapi juga datang dari berbagai daerah yang lain,” ungkapnya. Dia berharap usaha ini bisa terus digeluti warganya. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. (eri/art/ko)
Paulus H Victor
KASONGAN-Tanaman pisang kini menjadi usaha unggulan bagi warga Desa Buntut Bali dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Pulau Malan. Tanaman pisang di wilayah ini untuk meningkatkan perekonomian. Hampir rata-rata warga setempat memiliki kebun pisang, selain kebun durian.
“2 usaha inilah yang banyak digeluti warganya selama ini. Sebab pendapatan yang dihasilkan dari dua usaha itu cukup menjanjikan bagi warganya,” ungkap Camat Pulau Malan Paulus H Victor kepada Kalteng Pos, Selasa (30/8).
Namun, lanjut dia, untuk durian sifatnya hanya musiman. “Pisang yang selama ini paling diunggulkan, dan menjadi prioritas usaha warga kami,” ungkapnya.
Untuk harganya sendiri, Paulus mengaku saat ini kurang tahu persis. Sebab informasi yang dia dapatkan, harga tidak menetap.
“Selama ini juga tidak pernah ada keluhan yang disampaikan ke kita, terkait harga. Kemudian pisang di daerah kita ini tidak hanya dibeli dari Palangka Raya saja, tapi juga datang dari berbagai daerah yang lain,” ungkapnya. Dia berharap usaha ini bisa terus digeluti warganya. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. (eri/art/ko)
