Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Bangunan Betang di Bukit Batu Akan Direnovasi

KASONGAN-Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Katngan akan melakukan renovasi terhadap bangunan Betang di kawasan objek wisata Bukit Batu. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada sejumlah wartawan di objek Bukit Batu, Sabtu (30/7).

Renovasi ini, jelas Bupati, karena kondisi bangunan yang sudah berusia lebih dari 20 tahun itu, sudah mengalami berbagai kerusakan. Seperti pada tangga, lantai, hingga beberapa titik lainnya. “Untuk itu perlu kita lakukan perbaikan,” jelas Sakariyas.

Sebab, ungkap Sakariyas, bangunan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah puluhan tahun yang lalu itu, sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan tak sedikit menjadi kunjungan wisatawan, ketika datang ke objek wisata Bukit Batu.

Baca Juga :  BBGRM Ditutup di Desa Gaei

“Kita tidak mungkin memperlihatkan kepada wisatawan dengan kondisi rumah Betang yang seperti itu. Jadi harus segera kita perbaiki. Inikan rumah adat orang Dayak. Karena ini masuk dalam objek wisata pasti akan dilihat orang,” ucapnya.

Dikatakan, Sakariyas, bahwa pihaknya saat ini berupaya untuk membenahi segala bentuk bangunan di objek wisata Bukit Batu tersebut.

“Tentunya menyesuaikan dengan kondisi anggaran kita yang ada. Namun yang tidak kalah pentingnya, masalah kebersihan itu yang harus diutamakan. Sampah jangan sampai ada yang berserakan. Ini harus kita jaga dengan baik. Pengunjung jangan sampai membuang sampah sembarangan,” tegasnya. (eri/art/ko)

KASONGAN-Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Katngan akan melakukan renovasi terhadap bangunan Betang di kawasan objek wisata Bukit Batu. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada sejumlah wartawan di objek Bukit Batu, Sabtu (30/7).

Renovasi ini, jelas Bupati, karena kondisi bangunan yang sudah berusia lebih dari 20 tahun itu, sudah mengalami berbagai kerusakan. Seperti pada tangga, lantai, hingga beberapa titik lainnya. “Untuk itu perlu kita lakukan perbaikan,” jelas Sakariyas.

Sebab, ungkap Sakariyas, bangunan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah puluhan tahun yang lalu itu, sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan tak sedikit menjadi kunjungan wisatawan, ketika datang ke objek wisata Bukit Batu.

Baca Juga :  BBGRM Ditutup di Desa Gaei

“Kita tidak mungkin memperlihatkan kepada wisatawan dengan kondisi rumah Betang yang seperti itu. Jadi harus segera kita perbaiki. Inikan rumah adat orang Dayak. Karena ini masuk dalam objek wisata pasti akan dilihat orang,” ucapnya.

Dikatakan, Sakariyas, bahwa pihaknya saat ini berupaya untuk membenahi segala bentuk bangunan di objek wisata Bukit Batu tersebut.

“Tentunya menyesuaikan dengan kondisi anggaran kita yang ada. Namun yang tidak kalah pentingnya, masalah kebersihan itu yang harus diutamakan. Sampah jangan sampai ada yang berserakan. Ini harus kita jaga dengan baik. Pengunjung jangan sampai membuang sampah sembarangan,” tegasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/