KASONGAN-Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah tahun 2023 mendapat atensi Bupati Katingan Sakariyas. Pada event bergengsi tingkat provinsi itu, bupati mewajibkan semua cabang olahraga (Cabor) yang bernaung di bawah KONI Kabupaten Katingan punya target medali.
Menurut Sakariyas, cabor jangan sampai tidak ada target dalam Porprov di Kota Sampit. Sebab untuk mencapai segala sesuatu tuturnya, sudah pasti harus ada targetnya. “Aneh jika sampai tidak ada target, jika kita ingin mencapai segala sesuatu. Apapun itu,” tegas Sakariyas ke pada Kalteng Pos, Kamis (25/8).
Untuk jumlah target pun, ujar Sakariyas, bisa ditentukan oleh masing-masing Cabor. Misalnya jika ada yang berani menentukan target 10 medali bahkan lebih banyak lagi, makin bagus.
“Ini supaya kita, bisa termotivasi mengejar apa yang menjadi target kita. Persoalan nanti tercapai atau tidak, nanti akan kita lihat kembali. Yang pasti kita harus ada upaya untuk mengejar target itu secara maksimal,” ujarnya.
Jangan sampai, katanya, Cabor ini cuma bisa ikut bermain, tapi tidak memikirkan apa yang ingin didapatkan dalam kegiatan Porprov nanti. “Kalau bahasa Katingannya itu, mana-mana ih. Tidak dipikirkan. Ini jangan sampai terjadi. Kita harus semangat,” katanya.
Dirinya juga menyinggung masalah atlet Katingan yang selama ini banyak membantu dan membela daerah lain di kegiatan olahraga. Menurut Sakariyas, sebagai orang Katingan, seharusnya membela daerahnya sendiri. Bukan sebaliknya.
“Cabut KTPnya. Kan percuma KTP Katingan, tapi membela daerah lain. Saya tidak mau mendengar lagi ada atlet Katingan membela daerah lain. Kita harus berjuang untuk daerah kita sendiri. Itu yang saya ingin kan,” tandasnya. (dok/art/ko)