KASONGAN-Selama ini tak sedikit orang mengkritik cara penempatan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan. Sebab ada banyak yang melihat dari sisi kepangkatan, maupun golongan yang lebih tinggi, tapi tidak mendapatkan promosi jabatan.
Sehubungan dengan hal ini, bahwa pengangkatan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan tergantung dari prestasi atau kinerja pegawai itu sendiri.
“Jadi kami tidak melihat pangkat tinggi, sekolah tinggi dan lainnya. Jika tidak mampu menunjukkan prestasi dan kinerja yang baik, ya tidak bisa. Sekolah S1 pun, jika bisa bekerja dengan baik, pasti akan mendapatkan perhatian. Itu yang kita nilai,” jelas Sekda kepada Kalteng Pos, Selasa (31/5).
Diungkapkan Sekda, selama ini memang banyak yang salah persepsi terkait pengangkatan jabatan pegawai. Karena merasa pangkat tinggi, tapi belum mendapatkan promosi. Sementara pangkat masih baru, sudah mendapatkan promosi jabatan
“Itu semua kami nilai. Walaupun pangkat tinggi, setelah kita menelisik apa yang telah diperbuatnya di belakang, tidak ada. Jadi kurang geregetnya. Itu tidak bisa. Karena kita mencari orang-orang yang mampu bekerja dengan baik untuk membangun Kabupaten Katingan. Jadi jangan heran jika melihat junior yang lebih dulu menduduki jabatan,” tegasnya.
Bahkan dia mencontohkan penempatan Menteri di Kabinet sekarang. Dimana Menteri masih banyak yang masih berusia muda. Sebab Presiden menempatkan orang-orang yang benar-benar memiliki prestasi kerja.
“Itu yang diperhatikan (prestasi). Oleh sebab itulah, mari bagi pegawai kita untuk terus menunjukkan prestasi kerja yang baik. Kami tidak menutup mata, jika prestasi dan kerja nya bagus, akan kami perhatikan dan kami nilai,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Selama ini tak sedikit orang mengkritik cara penempatan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan. Sebab ada banyak yang melihat dari sisi kepangkatan, maupun golongan yang lebih tinggi, tapi tidak mendapatkan promosi jabatan.
Sehubungan dengan hal ini, bahwa pengangkatan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan tergantung dari prestasi atau kinerja pegawai itu sendiri.
“Jadi kami tidak melihat pangkat tinggi, sekolah tinggi dan lainnya. Jika tidak mampu menunjukkan prestasi dan kinerja yang baik, ya tidak bisa. Sekolah S1 pun, jika bisa bekerja dengan baik, pasti akan mendapatkan perhatian. Itu yang kita nilai,” jelas Sekda kepada Kalteng Pos, Selasa (31/5).
Diungkapkan Sekda, selama ini memang banyak yang salah persepsi terkait pengangkatan jabatan pegawai. Karena merasa pangkat tinggi, tapi belum mendapatkan promosi. Sementara pangkat masih baru, sudah mendapatkan promosi jabatan
“Itu semua kami nilai. Walaupun pangkat tinggi, setelah kita menelisik apa yang telah diperbuatnya di belakang, tidak ada. Jadi kurang geregetnya. Itu tidak bisa. Karena kita mencari orang-orang yang mampu bekerja dengan baik untuk membangun Kabupaten Katingan. Jadi jangan heran jika melihat junior yang lebih dulu menduduki jabatan,” tegasnya.
Bahkan dia mencontohkan penempatan Menteri di Kabinet sekarang. Dimana Menteri masih banyak yang masih berusia muda. Sebab Presiden menempatkan orang-orang yang benar-benar memiliki prestasi kerja.
“Itu yang diperhatikan (prestasi). Oleh sebab itulah, mari bagi pegawai kita untuk terus menunjukkan prestasi kerja yang baik. Kami tidak menutup mata, jika prestasi dan kerja nya bagus, akan kami perhatikan dan kami nilai,” tandasnya. (eri/art/ko)