Kamis, September 19, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap PMK

KASONGAN-Masuknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Kalimantan Tengah, kini menjadi perhatian serius jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Bahkan Katingan kini mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan PMK ini.

“Apalagi menghadapi hari raya Idul adha,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Katingan Yossy, kepada sejumlah wartawan di aula BPKP Kabupaten Katingan, Senin (4/7).

Dikatakan Yossy, dalam menghadapi hari raya Idul Adha ini, Pemerintah Kabupaten Katingan mengacu kepada edaran Gubernur Kalimantan Tengah.

Meski demikian, mereka dari kabupaten akan tetap turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh hewan korban yang akan masuk ke Kabupaten Katingan. “Petugas kita sudah saya perintahkan untuk selalu monitor di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Utamakan Keselamatan Penumpang

Sementara dari pantauan selama ini, ungkapnya, memang belum ada ditemukan adanya hewan yang masuk tertular PMK. Selain itu dia juga menegaskan, agar setiap hewan yang masuk ke Kabupaten Katingan, harus ada rekomendasi dari pengirim.

“Rekomendasi ini, terkait kesehatan hewan yang dikirim ke Kabupaten Katingan. Ini penting. Supaya hewan ini dikirim memang benar-benar sehat. Jadi ini wajib,” tandasnya. (eri/art/ko)

KASONGAN-Masuknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Kalimantan Tengah, kini menjadi perhatian serius jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Bahkan Katingan kini mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan PMK ini.

“Apalagi menghadapi hari raya Idul adha,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Katingan Yossy, kepada sejumlah wartawan di aula BPKP Kabupaten Katingan, Senin (4/7).

Dikatakan Yossy, dalam menghadapi hari raya Idul Adha ini, Pemerintah Kabupaten Katingan mengacu kepada edaran Gubernur Kalimantan Tengah.

Meski demikian, mereka dari kabupaten akan tetap turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh hewan korban yang akan masuk ke Kabupaten Katingan. “Petugas kita sudah saya perintahkan untuk selalu monitor di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Utamakan Keselamatan Penumpang

Sementara dari pantauan selama ini, ungkapnya, memang belum ada ditemukan adanya hewan yang masuk tertular PMK. Selain itu dia juga menegaskan, agar setiap hewan yang masuk ke Kabupaten Katingan, harus ada rekomendasi dari pengirim.

“Rekomendasi ini, terkait kesehatan hewan yang dikirim ke Kabupaten Katingan. Ini penting. Supaya hewan ini dikirim memang benar-benar sehat. Jadi ini wajib,” tandasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/