Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Tingkatkan Pengawasan Penyakit Rabies

KASONGAN – Merebaknya kasus penyakit rabies di sejumlah daerah, mendapat perhatian dari kalangan wakil rakyat di Kabupaten Katingan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknis diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyakit rabies di daerah itu. Hal ini ditegaskan anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Selasa (4/7).

Menurut Rudi, rabies sangat membahayakan bagi masyarakat jika sampai penyakit tersebut masuk ke Kabupaten Katingan. “Segera lakukan program vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat seperti anjing maupun hewan lainnya yang bisa menularkan penyakit rabies,” ujarnya.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Katingan untuk berperan aktif. “Jika misalnya ada hewan peliharaan memiliki gejala penyakit rabies, tolong segera dilaporkan. Karena selain membahayakan bagi pemiliknya, juga membahayakan bagi orang lain,” kata pria yang sebelumnya juga berprofesi sebagai wartawan itu. (eri/ens)

Baca Juga :  Gempar di Samba Katungan, Api Menyalak Menjelang Subuh

KASONGAN – Merebaknya kasus penyakit rabies di sejumlah daerah, mendapat perhatian dari kalangan wakil rakyat di Kabupaten Katingan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknis diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyakit rabies di daerah itu. Hal ini ditegaskan anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Selasa (4/7).

Menurut Rudi, rabies sangat membahayakan bagi masyarakat jika sampai penyakit tersebut masuk ke Kabupaten Katingan. “Segera lakukan program vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat seperti anjing maupun hewan lainnya yang bisa menularkan penyakit rabies,” ujarnya.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Katingan untuk berperan aktif. “Jika misalnya ada hewan peliharaan memiliki gejala penyakit rabies, tolong segera dilaporkan. Karena selain membahayakan bagi pemiliknya, juga membahayakan bagi orang lain,” kata pria yang sebelumnya juga berprofesi sebagai wartawan itu. (eri/ens)

Baca Juga :  Gempar di Samba Katungan, Api Menyalak Menjelang Subuh

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/