KASONGAN – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Membuat bencana banjir mulai menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan. Dari beberapa laporan yang disampaikan di grup WhatsApp Info Kebencanaan KTG, salah satu daerah yang kini mulai banjir, di wilayah Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah.
Melihat kondisi ini Bupati Katingan Sakariyas mengaku prihatin. Meskipun keadaan banjir ini tidak separah seperti tahun lalu. Namun jika curah hujan tetap tinggi, tentu bisa berpotensi banjir besar. “Kita berdoa saja, jangan sampai terulang bencana banjir besar. Mudah-mudahan kondisi alam segera membaik,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (6/8).
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat di Kabupaten Katingan, untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab kondisi seperti ini, selain mengganggu aktivitas warga, juga bisa mengancam keselamatan. “Jangan lengah. Kita juga meminta kepada seluruh camat, hingga BPBD, agar terus memantau kondisi ini. Tetap siaga. Jika ada yang bersifat urgensi, segera bergerak ke lapangan,” tegasnya.
Sementara di tempat terpisah Camat Katingan Tengah Yobie Sandra ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa di Kecamatan Katingan Tengah mulai banjir. Terutama di daerah dataran rendah. “Ada sebagian yang masuk ke dalam rumah. Ada juga yang menggenangi badan jalan,” ungkapnya.
Jika curah hujan masih tinggi di bagian hulu, ujarnya, besar kemungkinan debit air akan semakin meningkat. “Untuk saat ini arusnya memang tidak terlalu kencang. Mudahan cepat surut kembali. Kemudian hingga sekarang, aktivitas warga masih tetap normal,” tandasnya.(eri)
KASONGAN – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Membuat bencana banjir mulai menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan. Dari beberapa laporan yang disampaikan di grup WhatsApp Info Kebencanaan KTG, salah satu daerah yang kini mulai banjir, di wilayah Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah.
Melihat kondisi ini Bupati Katingan Sakariyas mengaku prihatin. Meskipun keadaan banjir ini tidak separah seperti tahun lalu. Namun jika curah hujan tetap tinggi, tentu bisa berpotensi banjir besar. “Kita berdoa saja, jangan sampai terulang bencana banjir besar. Mudah-mudahan kondisi alam segera membaik,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (6/8).
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat di Kabupaten Katingan, untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab kondisi seperti ini, selain mengganggu aktivitas warga, juga bisa mengancam keselamatan. “Jangan lengah. Kita juga meminta kepada seluruh camat, hingga BPBD, agar terus memantau kondisi ini. Tetap siaga. Jika ada yang bersifat urgensi, segera bergerak ke lapangan,” tegasnya.
Sementara di tempat terpisah Camat Katingan Tengah Yobie Sandra ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa di Kecamatan Katingan Tengah mulai banjir. Terutama di daerah dataran rendah. “Ada sebagian yang masuk ke dalam rumah. Ada juga yang menggenangi badan jalan,” ungkapnya.
Jika curah hujan masih tinggi di bagian hulu, ujarnya, besar kemungkinan debit air akan semakin meningkat. “Untuk saat ini arusnya memang tidak terlalu kencang. Mudahan cepat surut kembali. Kemudian hingga sekarang, aktivitas warga masih tetap normal,” tandasnya.(eri)
