KASONGAN-Kabupaten Katingan merupakan salah satu dari 50 kabupaten yang telah mendapatkan pendampingan untuk penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City), setelah sebelumnya mengikuti assesment pada bulan November 2021 lalu. Untuk menindaklanjuti nota kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Pemerintah Kabupaten Katingan, kini telah dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city Kabupaten Katingan 2022.
“Untuk mewujudkan enam pilar utama pada smart city ini, tentu membutuhkan dukungan semua pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten, hingga Pemerintah Desa, dan pihak terkait lainnya,” kata Sekda Katingan Pransang, ketika membuka bimbingan teknis tersebut di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Senin (6/6).
Diungkapkan Sekda, bahwa dalam wilayah Katingan, tidak hanya ada kawasan perkotaan saja. Tetapi juga ada kawasan pedesaan. Untuk itulah dalam penyusunan masterplan smart city ini nanti, tidak hanya menjangkau perkotaan, tapi juga diharapkan mampu menjangkau hingga ke pedesaan. Melalui desa digital. Sebagai salah satu penguat dalam pencapaian smart city. “Jadi kegiatan ini sangat penting. Untuk membuka wawasan, dan meluruskan niat untuk membangun Kabupaten Katingan melalui upaya inovatif, dalam menyusun masterplan smart city,” terangnya.
Pransang juga menjelaskan, bahwa konsep ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Katingan dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan Katingan Bermartabat.
“Visi dan misi ini tentunya harus diwujudkan melalui program, dan kegiatan untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. Dengan cara memanfaatkan teknologi informasi, dan komunikasi terintegrasi pada berbagai sektor,” pungkasnya.(eri/uni/ko)