KASONGAN-Seluruh masyarakat di Kabupaten Katingan perlu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Katingan kembali merangkak naik secara perlahan.
“Terhitung sejak tanggal 1 dan 2 Agustus 2022 lalu, tercatat jumlah warga yang positif dan dalam perawatan secara mandiri berada di angka 21 orang. Meski demikian ada yang sudah sembuh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby, ketika menyampaikan laporan dalam forum rapat deteksi dini di aula Badan Kesbang Pol Kabupaten Katingan, Kamis (4/8).
Diungkapkan Roby, yang tertular Covid-19 saat ini merupakan orang-orang yang sudah menjalani vaksin. Artinya bahwa yang sudah menjalani vaksin, tidak bebas dari Covid-19.
“Namun demikian, orang yang sudah vaksin ini dampaknya tidak terlalu berat. Hanya demam, pilek, selera makan berkurang. Jika dulu, orang yang kena Covid-19 bisa menyebabkan selera makan hilang. Begitu juga indra penciuman,” terangnya.
Bahkan, dari sisi kesadaran masyarakat saat, ini ungkapnya, juga jauh lebih baik dari dulu. Di mana jika ada yang positif kena Covid-19, secara sadar langsung membatasi diri dari orang lain. Sehingga tingkat penularan saat ini tidak terlalu cepat.
“Namun perlu kita waspadai saat ini, ada informasi Covid 19 sekarang ada varian baru. Dimana varian ini bisa dengan mudah menembus pertahanan vaksin. Makanya sekarang di Jakarta dimunculkan lagi booster II untuk tenaga kesehatan,” ungkap Roby.
Menghadapi kondisi saat ini, tegas mantan Kabag Umum Setda Katingan, mereka akan berupaya maksimal untuk terus mengejar pelaksanaan vaksinasi di Katingan. Ini dalam rangka mengurangi dampak dari virus tersebut. “Disamping itu kita tetap menerapkan protokol kesehatan di wilayah kita,” tegasnya. (eri/art/ko)